Bola.com, Sleman - Tim kontestan BRI Liga 1 2023/2024 akan dihadapkan dengan jadwal cukup padat dalam empat pertandingan tersisa. Kompetisi musim ini ditargetkan rampung pada 30 April mendatang.
Artinya, setiap tim hanya memiliki waktu empat sampai lima hari saja untuk recovery. Itupun harus dipotong dengan perjalanan ketika harus mengarungi laga tandang. Kondisi ini jelas memberatkan bagi pemain.
Hal itu dibenarkan bek PSS Sleman, Thales Lira. Pemain asal Brasil itu menyebut padatnya jadwal kompetisi menjadi tantangan tersendiri bagi timnya yang sedang berjuang lepas dari degradasi.
Tim berjulukan Super Elang Jawa itu kini menduduki posisi ke-14 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan 39 poin. Hasil dari tujuh menang, 11 seri, dan 12 kalah.
PSS Sleman terpaut satu poin saja dari Arema FC yang berada tepat di batas zona merah dalam klasemen BRI Liga 1.
Pertandingan Penting
PSS Sleman akan memainkan empat pertandingan fase reguler BRI Liga 1. Tiga laga di antaranya menjamu Arema FC, Dewa United, dan Persib Bandung. Sisanya mereka harus bertandang ke markas Persik Kediri.
Thales Lira berharap Tim Elang Jawa dapat menyapu bersih sisa laga dengan kemenangan. Misi tiga poin bakal coba mereka wujudkan ketika bersua Arema FC pada pekan ke-31 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/4/2024) sore WIB.
“Ini adalah pertandingan yang sangat penting, dua tim sedang berjuang lepas dari zona degradasi dan membutuhkan kemenangan," ujar Thales Lira, Sabtu (13/4/2024).
"Kami diuntungkan dengan bermain di kandang dengan dukungan suporter. Kami harus bermain lebih bagus dan lebih kuat untuk meraih kemenangan,” sambungnya.
Sempat Khawatir
Sebelumnya, seluruh kontestan BRI Liga 1 sempat dibikin pusing dengan keputusan PSSI dan LIB yang menunda kompetisi. Semestinya matchday ke-31 digelar pada 1-4 April 2024 lalu.
Pengumuman penundaan itu dilakukan selepas Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar emergency meeting pada Sabtu (30/3/2024) malam. Saat itu, PSSI menyatakan penghentian Liga 1 demi mendukung kiprah Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Namun, belum sepekan keputusan itu dibuat mereka kemudian meralat pernyataan tersebut. Lewat owners meeting dengan pemilik klub pada Kamis (4/4/2024), disepakati bahwa kompetisi bakal dilanjutkan pasca Lebaran atau pada 15 April 2024.
“Pada awalnya ketika terjadi penundaan kompetisi, kami merasa cemas karena tidak mengetahui kapan kami akan bermain. Hal ini sempat membuat kami kehilangan fokus dan konsentrasi menjalani aktivitas sepak bola,” ungkap Thales Lira.
“Setelah ada kejelasan hari dan tanggal kompetisi kembali bergulir, kami langsung fokus pada latihan untuk memainkan pertandingan berikutnya. Tentu saja kami optimis untuk bisa meraih tiga poin,” tegasnya.
Tren Buruk
PSS Sleman tengah dinaungi tren buruk. Klub kebanggaan warga Sleman itu gagal memetik kemenangan dalam lima laga terakhir.
Terbaru, mereka bermain imbang di kandang Madura United pada pekan ke-30 BRI Liga 1, Jumat (29/3/2024). Laskar Sembada bahkan hanya mampu mengumpulkan dua poin saja dari lima laga itu.
Mereka juga cuma mencetak lima gol dan kemasukan delapan kali. Rentetan hasil buruk itulah yang menyebabkan PSS Sleman sulit beranjak dari papan bawah.
Baca Juga
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Hokky Caraka Telat Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United