Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan memulai kiprahnya di Piala Asia U-23 2024. Tim berjulukan Garuda Muda itu menantang tuan rumah Timnas Qatar U-23 pada matchday perdana Grup A.
Duel kedua tim berlangsung di Jassim Bin Hamad Stadium, Al Rayyan, Senin (15/4/2024). Laga antara Qatar U-23 versus Indonesia U-23 dimulai pukul 22.30 WIB.
Turnamen yang berlangsung di Qatar itu dimulai pada 15 April hingga 3 Mei 2024. Selain Qatar, Timnas Indonesia U-23 juga bakal bersaing melawan Timnas Australia U-23 dan Timnas Yordania U-23.
Garuda Muda berstatus debutan pada turnamen tersebut. Diperkuat sederet pemain mumpuni dengan jam terbang di level senior, Timnas Indonesia U-23 diprediksi mampu bersaing pada Piala Asia U-23 edisi kali ini.
Opini tersebut diungkapkan pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto. Pria berusia 47 tahun itu memiliki gambaran tersendiri perihal formasi ideal Timnas Indonesia U-23 di ajang dua tahunan tersebut.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pakai 4-3-3
Erwan Hendarwanto memberikan prediksi siapa saja yang akan masuk dalam starting line up jika pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong menggunakan taktik 4-3-3. Untuk komposisi pemain, Erwan memilih bek Persija Jakarta, Rizky Ridho sebagai salah satu pilar utama di lini pertahanan.
"Duo bek tengah itu Rizky Ridho dan Justin Hubner. Dua center back yang selalu menjadi andalan di Timnas senior secara keseluruhan semuanya lebih baik dari center back yang ada saat ini," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com, Minggu (14/4/2024).
"Bek kanan Rio Fahmi. Pemain yang menurut saya mempunyai progres bagus di klub dan layak dipanggil STY, yang paling menonjol dari Rio adalah etos kerja kerasnya di dalam lapangan yang mempunyai gaya bermain ngotot serta kuat dalam bertahan dan cepat dalam membantu penyerangan,".
"Kalau bek kiri Pratama Arhan. Selain banyak pengalaman di Timnas Indonesia senior, salah satu senjata mematikan yang sering menjadi penentu kemenangan adalah lemparan ke dalam," sambungnya.
Ernando Ari Pilihan Utama
Sementara posisi penjaga gawang menjadi milik Ernando Ari. Menurut Erwan Hendarwanto, Ernando sejauh ini menjadi kiper paling konsisten di Timnas Indonesia senior maupun kelompok usia.
"Siapapun pelatihnya Ernando selalu menjadi pilihan utama dan dari ketiga kiper yang ada, pengalaman internasional Ernando jauh lebih baik dibanding yang lain," kata pria asal Magelang, Jawa Tengah itu.
Di sektor tengah, mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu memasang Ivar Jenner sebagai defensive midfielder. Dia menilai, gaya bermain Ivar yang tenang dalam menguasai bola sangat dibutuhkan untuk bisa mengatur ritme permainan.
"Dua gelandang serang untuk posisi nomer 8 saya kira Arkhan Fikri bisa dipercaya, dengan dipangggilnya masuk Timnas senior saya kira STY sudah mempersiapkan Arkhan untuk event kali ini, biasa bermain ngotot dan mempunyai keseimbangan bermain yang baik pantas untuk diberikan kesempatan," ulasnya.
Saling Melengkapi
"Untuk gelandang nomer 10 tidak bisa meninggalkan Marselino Ferdinan, apabila mengunakan formasi 4-3-3 saya kira ketiga pemain ini cocok bermain bersama dan ketiganya mempunyai karakter yang berbeda sehingga bisa saling melengkapi di dalam lapangan," tutur Erwan.
"Untuk wing kanan kiri, dari nama-nama yang ada Witan Sulaeman sepertinya akan mendapatkan tempat utama dan bisa didampingi Rafael Struick,".
"Rafael yang biasa bermain di posisi 9 bisa digeser ke flank, dengan kekuatan pegang bolanya yang kuat dan mempunyai kecepatan. Saya kira cocok untuk bergeser supaya posisi striker bisa dimainkan Ramadhan Sananta," lanjutnya.
Andai Menggunakan Skema 3-4-3
Lantas, bagaimana jika menggunakan formasi 3-4-3? "Kalau pakai tiga bek di kanan saya rasa bisa dimainkan Ferarri, tengah Rizky Ridho, dan kiri bisa dicoba Komang Teguh. Kiper tetap Ernando Ari," katanya.
"Berbeda dengan skema empat bek dengan skema tiga bek ini Ferarri dan Komang bisa dimainkan mengingat ketiganya pernah bermain bersama di Timnas Indonesia U-22 SEA Games dan saya kira tidak akan membutuhkan adaptasi lagi," tambah dia.
Geser Hubner ke Tengah
Kemudian, dua gelandang tengah yang cocok berduet dengan Ivar Jenner menurut Erwan yaitu Justin Hubner. Alasannya? "Ivar dan Hubner sangat cocok untuk dimainkan menjadi duet di tengah karena memang dengan skema tiga bek membutuhkan dua gelandang yang kuat dan mempunyai visi bermain yang bagus," paparnya.
"Hubner bisa dijadikan gelandang untuk melindungi serangan lawan sebelum bertemu tiga bek di belakang. Sedangkan wing bek kanan dan kiri ditempati Rio Fahmi dan Pratama Arhan. Untuk tiga penyerang depan, di kanan Witan dan kiri Marselino Ferdinan serta striker Rafael Struick," pungkas Erwan Hendarwanto.