Bola.com, Milan - Tren kemenangan Inter Milan di Liga Italia 2023/2024 terputus saat harus puas berbagi angka melawan Cagliari. Kedua tim harus puas bermain imbang 2-2 dalam lanjutan pekan ke-32 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (15/4/2024) dini hari WIB.
Inter Milan unggul terlebuh dahulu melalui eksekusi penalti Marcus Thuram di menit ke-12. Tim tamu menyamakan kedudukan lewat Eidor Shomurodov, kemudian Hakan Calhanoglu membuat Inter kembali memimpin 2-1.
Namun tujuh menit menjelang waktu normal berakhir, Cagliari membuyarkan kemenangan tuan rumah. Nicolas Viola menjebol gawang Nerazzurri, dan golnya mengundang kontroversial karena bola lebih dahulu mengenai siku Gianluca Lapadula.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan
Ketua Komite Wasit Italia Marco Trefoloni menjelaskan tidak dianulirnya gol penyeimbang Cagliari. Gol penyeimbang Cagliari atas inter dicetak oleh Nicolas Viola. Sebelum menjadi gol, bola sempat mengenai siku Gianluca Lapadula.
Namun, gol itu tidak dianulir meski telah diperiksa melalui VAR. Marco Trefoloni menjelaskan bahwa bola yang mengenai siku itu tidak disengaja, “itu adalah gerakan yang tidak disengaja, alami, karena dia bahkan tidak melihat bola," pungkas Marco Trefoloni.
Insiden kontroversial itu ditanggapi banyak pakar ahli wasit, salah satunya pakar wasit DAZN, Marelli yang menganggap Lapadula menggerakkan sikunya ke arah bola.
Keputusan Tepat
Namun, menurut Trefoloni tidak dianulirnya gol itu merupakan keputusan yang tepat. “Kami menganggap ini sebagai gol yang valid. Bola datang dari belakang, dia tidak menyangka, dia bergerak dan tidak menyangka bola akan mengenai lengannya.
“Lengannya merupakan gerakan alami, berusaha melepaskan diri dari penjagaan jarak dekat dari seorang bek, dia tidak aktif memperbesar tubuhnya,”
Dalam aturan Handball yang terbaru tahun 2021, diperlukan handball yang sengaja untuk menganulir gol. “Handball yang tidak disengaja yang menyebabkan rekan satu tim mencetak gol atau memiliki peluang mencetak gol tidak lagi dianggap sebagai pelanggaran". (Muhammad Cyril Setiawan)
Sumber: Football Italia