BRI Liga 1: Dewa United Wajib Meredam Trisula Moncer Persebaya

Dewa United sebenarnya juga memiliki pemain sayap yang membahayakan. Tampaknya, hal itu harus menjadi perhatian bagi Persebaya Surabaya jika ingin mendulang poin penuh di kandang sendiri.

Tim tamu datang dengan sejumlah reputasi cukup apik. Dewa United tercatat selalu memenangi tiga laga terakhir, termasuk ketika mereka mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 4-1.

Empat gol yang mereka ciptakan dari empat yang berbeda, yakni Brian Fatari, Dimitris Kolovos, Egy Maulana Vikri, dan Majed Osman. Menariknya, tak ada striker dalam empat nama itu.

Dari situ terlihat bahwa Dewa United memiliki banyak alternatif dalam urusan mencetak gol. Sedangkan striker asing mereka, Alex Martins, sendiri juga tergolong pemain produktif dengan telah mencetak 17 gol dalam 29 laga.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, tidak risau dengan situasi yang akan dihadapinya. Dia mengaku sudah melakukan persiapan matang untuk pertandingan ini.

Saya memberikan semua informasi kepada para pemain. Tentu saja, kami sadar dengan kekuatan Dewa United. Pemain kami tahu kekuatan mereka. Jadi, saya memberikan informasi sebanyak-banyaknya untuk pemain kami.

Dewa United sendiri kini menduduki posisi ketujuh klasemen sementara dengan 44 angka. Mereka masih punya peluang masuk empat besar mengingat ada Madura United yang mengoleksi 47 angka di posisi keempat.

Urusan produktivitas gol, Dewa United cukup apik dengan telah mencetak 49 gol dan kemasukan 43 gol. Artinya, mereka masih punya surplus 6 gol. Makanya, Paul Munster meminta pemainnya tidak lengah.

Sedangkan Persebaya masih belum konsisten mendulang tiga angka. Tim Bajul Ijo meraih delapan poin dalam lima terakhir, dengan rincian dua menang, dua seri, dan sekali kalah.

Jan Olde Riekerink menilai kekuatan Persebaya secara menyeluruh tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Satu-satunya pemain yang tidak bisa tampil adalah penjaga gawang (Ernando Ari), dia masuk Timnas Indonesia U-23. Jadi, mungkin itu satu-satunya pemain yang mereka rindukan. Tapi, struktur tim Persebaya sangat jelas,” ungkapnya.

Absennya Ernando tidak membuat Jan Olde Riekerink merasa Persebaya lebih mudah ditaklukkan. Sebab, dia tahu Persebaya masih memiliki kiper pelapis Andhika Ramadhani yang juga sulit dibobol.

"Itu bukan masalah untuk saat ini. Saya pikir ini sudah terpecahkan. Kompetisi akan dimainkan dan begitulah sepak bola. Terkadang Anda menghadapi beberapa masalah, Anda menyelesaikannya bersama," ujarnya.