Bola.com, London - Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, kesal bukan kepalang melihat insiden para pemainnya berebut mengambil penalti saat menang 6-0 atas Everton pada lanjutan Liga Inggris 2023/2024, Selasa (16/4/2024) dini hari WIB. Dia menegaskan insiden seperti itu jangan terulang lagi.
Insiden rebutan penalti ini melibatkan para pemain muda Chelsea. Kali ini kasusnya melibatkan Cole Palmer, Noni Madueke, dan Nicolas Jackson.
Setengah lusin gol dicetak Chelsea. Empat di antaranya diborong oleh Cole Palmer (13', 18', 29', 64'), lalu dua gol sisanya dicetak oleh Nicolas Jackson (44') dan Alfie Gilchrist (90').
Kemenangan ini penting bagi Chelsea untuk terus mencoba memperbaiki posisi di klasemen Liga Inggris sementara. Sayangnya, insiden rebutan penalti justru merusak hasil apik tersebut, bahkan lebih ramai dibicarakan.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Saling Dorong
Kasus ini terjadi di menit ke-61. Madueke melakukan akselerasi ke kotak penalti, tapi kemudian dijatuhkan Tarkowski. Wasit langsung menunjuk titik putih, pelanggaran jelas.
Masalahnya justru terjadi setelah itu. Eksekutor penalti utama Chelsea adalah Cole Palmer. Mauricio Pochettino sudah berulang kali menegaskan itu.
Namun, saat Palmer membawa bola, ada dua pemain Chelsea lain yang berupaya merebutnya dan meminta kesempatan menendang. Keduanya adalah Nicolas Jackson dan Madueke.
Insiden ini terlihat mengecewakan karena ketiga pemain sampai terlibat aksi saling dorong. Madueke dan Jackson tampak ngotot ingin meminta bola dari Palmer, meski akhirnya tidak diberi kesempatan.
Yang mengecewakan, Madueke dan Jackson benar-benar menunjukkan sikap tidak mau mengalah, seperti bocah. Karena itulah fans sedikit kecewa.
Komentar Pochettino
Sebenarnya wajar jika ada pemain lain yang meminta kesempatan mengambil penalti kepada eksekutor utama. Dalam hal ini, eksekutor penalti utama Chelsea adalah Cole Palmer.
Masalahnya, sikap Jackson dan Madueke jelas terlihat berlebihan. Mereka terlalu ngotot meminta kesempatan, padahal Palmer sudah enggan memberikan bola.
"Palmer adalah eksekutor penalti. Hal ini tidak akan terjadi lagi, mereka tidak bisa bersikap seperti bocah lagi," ujar Pochettino.
"Ini memalukan. Saya sudah berkata kepada para pemain bahwa ini adalah kali terakhir saya menerima sikap semacam itu. Saya tidak bercanda."
"Sekali lagi, sudah sangat jelas. Cole Palmer adalah eksekutor penalti," tegasnya.
Sumber: Mirror
Disadur dari: Bola.net (Penulis Richard Andreas, published 16/4/2024)