Bola.com, Jakarta Barcelona bersiap untuk pertempuran melawan Paris Saint-Germain dalam leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (17/4/2024) dini hari WIB.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengungkapkan bahwa para pemainnya bersedia habis-habisan untuk bisa melaju ke semifinal.
Pekan lalu, Barcelona berhasil mengalahkan PSG 3-2 dalam leg pertama di Prancis. Namun, Xavi mengatakan timnya perlu tampil sempurna untuk mencapai babak semifinal. Apabila berhasil, itu akan menjadi semifinal pertama kalinya bagi tim Catalan dalam lima tahun.
"Ini akan menjadi perang sepak bola besar. Kami bukan tim yang spekulatif, kami ingin merebut bola dari PSG dan memenangkan pertandingan. Semoga kami berada dalam performa terbaik. Mereka akan menuntut banyak dari kami," kata Xavi dalam konferensi pers prapertandingan.
Unggul Tipis
Kemenangan di Paris pekan lalu adalah kemenangan pertama Barca di babak gugur Liga Champions dalam empat tahun. Kemenangan itu membuat tim asuhan Xavi penuh percaya diri, apalagi mereka mencapai enam kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Bahkan, Barcelona belum terkalahkan sejak Xavi mengumumkan dia akan mengundurkan diri dari kursi kepelatihan. Pelatih berusia 44 tahun mengumumkan pengunduruan dirinya itu usai menerima kekalahan 3-5 di La Liga melawan Villarreal pada bulan Januari.
Sejak saat itu, Barcelona menjelma tim yang tangguh setelah 13 pertandingan tanpa kekalahan, termasuk penampilan memukau di Paris. Kemenangan tersebut pun berhasil mengakhiri rentetan 27 pertandingan tak terkalahkan PSG.
Ogah Lengah
Meskipun memiliki catatan yang baik dalam beberapa laga terakhir, Xavi tidak mau lengah. Menurutnya, Barca akan berusaha untuk menunjukkan kemampuan terbaik dengan mengontrol permainan. Selain itu, dukungan suporter juga memiliki peran penting dalam laga Rabu dini hari nanti.
"Kami membutuhkan suporter kami untuk bersorak karena PSG akan membuat kami menderita, tidak diragukan lagi,” pungkas Xavi.
Harapan Trofi
Laga kontra PSG di leg kedua perempatfinal Liga Champions Rabu dini hari nanti merupakan laga hidup mati bagi Barcelona.
Selain tertinggal tujuh poin dari Real Madrid di La Liga, Barca juga tersingkir lebih awal di Copa del Rey. Liga Champions mungkin menjadi harapan terakhir bagi La Blaugrana untuk dapat merengkuh satu gelar musim ini. (Rayhan Nur Hakim)
Sumber: Telegraph India