Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya babak belur di kandang sendiri. Tim Bajul Ijo dipermalukan dengam skor 0-3 saat menjamu Dewa United dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (16/4/2024) sore.
Lebih mengenaskan, dua dari tiga gol Dewa United dicetak oleh eks Persebaya. Mereka adalah Ricky Kambuaya (40'), Ahmad Nufiandani (69'), dan Alex Martins (72').
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, sangat bangga melihat performa timnya. Padahal, dia sebenarnya memberikan libur selama lima hari saat Idulfitri untuk para pemainnya.
Kebijakan itu justru membuat Dewa United bermain lepas. Hampir sepanjang pertandingan, mereka tampil sangat agresif mengurung pertahanan Persebaya di hadapan suporternya sendiri.
"Kami memilih memberi para pemain libur lima hari. Jadi mereka bisa kembali ke keluarga untuk merayakannya. Saya hanya punya satu tujuan dan satu komentar untuk mereka. Mereka harus bermain di klub dan kami kembali dengan performa fantastis," kata Jan Olde Riekerink.
"Saya harus memberi mereka pujian yang sangat besar. Dan kemudian Anda juga melihat bahwa terkadang kondisi mental tim lebih penting daripada sepak bola saja. Saya tahu mereka sudah lama di rumah," imbuhnya.
Bermain Buruk
Persebaya bermain sangat buruk di pertandingan ini. Secara organisasi permainan tidak tampak dengan baik. Padahal, tim Bajul Ijo lebih banyak berlatih dan hanya libur selama dua hari saat Idulfitri.
Laga kontra Dewa United seharusnya membuat Persebaya tampil lebih apik, tapi yang terjadi justru sebaliknya.
Jan Olde Riekerink sebelumnya menyebut bahwa Persebaya bermain terstruktur. Dari situlah justru dia memilih motivasi kuat membongkas sistem permainan Persebaya dan itu berhasil dilakukam dengan baik.
"Saya sudah bilang pada Anda di konferensi pers bahwa mereka sangat terstruktur. Dan juga disebutkan dalam konferensi pers bahwa kami akan menemukan ruang dan peluang untuk mendobrak sistem tersebut," ucap pelatih asal Belanda itu.
"Saya pikir mereka mengeksekusinya dengan luar biasa. Kami menciptakan pemain lini tengah tambahan. Jika saya fokus pada tim kami, saya pikir mereka melakukannya dengan sangat baik. Lima menit pertama kami mendominasi permainan," ujarnya.
Dewa United
Secara keseluruhan, Dewa United telah menunjukkan cara untuk bermain agresif dan memperdaya Persebaya. Hal itu terbukti dengan tidak berkutiknya tim tuan rumah, bahkan kerap kali melakukan kesalahan sendiri.
"Saya juga mengatakan kepada mereka di babak pertama akan ada perbedaan di babak kedua. Dan ada lebih banyak tekanan. Saya masih berpikir kita bisa belajar dari fase itu. Dan kami masih harus bermain sepak bola karena itulah yang kami inginkan," kata Jan Olde Riekerink.
Hasil ini untuk sementara menempatkan Dewa United di posisi keempat klasemen sementara dengan 47 angka. Sedangkan Persebaya harus puas tetap di posisi ke-10 masih dengan 39 angka dan berpotensi turun peringkat.
Baca Juga