Bola.com, Surabaya - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, memberi apresiasi khusus untuk Ricky Kambuaya. Gelandang andalannya itu jadi aktor penting kemenangan 3-0 atas Persebaya Surabaya.
Ricky Kambuaya mampu bermain sebagai gelandang petarung yang meredam serangan Persebaya. Hal itu membuat namanya jadi pusat perhatian hingga akhirnya menjadi penentu kemenangan Dewa United.
Dewa United sukses mempermalukan Persebaya Surabaya dengan skor 3-0 dalam laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (16/4/2024).
"Saya ingin menempatkan Ricky di sana, dengan pengalamannya, untuk lebih banyak bermain di zona tersebut. Kami terus bermain disiplin. Namun bagi saya, Ricky juga merupakan man of the match," ucap Jan Olde Riekerink.
"Ini bukan tentang apa yang Anda lihat. Tapi saya menempatkannya pada posisi yang sudah saya katakan. Ini lebih merupakan posisi mengendalikan dan dia sangat baik. Apa yang dia lakukan di babak kedua," imbuhnya.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil Lebih Menyerang
Tiga pencetak gol di laga ini adalah Ricky Kambuaya (40'), Ahmad Nufiandani (69'), dan Alex Martins (72'). Kambuaya tak cuma membobok gawang mantan timnya, tapi juga menyumbang assist untuk gol Alex Martins.
Usai mencetak gol, Kambuaya memutuskan untuk tidak melakukan selebrasi guna menghormati mantan klubnya. Assist yang dibukukannya juga semakin memperlihatkan kualitasnya di hadapan Persebaya.
Assist itu tercipta setelah Kambuaya melakukan akselerasi individu melewati beberapa pemain Persebaya. Tinggal berhadapan dengan Andhika Ramadhani, Kambuaya tidak egois. Dia memilih mengirimkan umpan ke Alex Martins dan kemudian berbuah gol.
Berkat penampilan menawannya itu, Kambuaya pun dinobatkan sebagai Man of the Match. Dia mengaku senang bisa membantu timnya merengkuh tiga poin di kandang Persebaya.
"Kambuaya mendapatkan bola dan menyerang, dia pergi ke sana. Ricky adalah orangnya. Bagi saya yang membuat perbedaan dalam taktik. Cara kami bermain. Karena biasanya saya ingin dia sedikit lebih tinggi," ucap Jan Olde Riekerink.
Kambuaya Membentuk Struktur Tim
Sosok satu ini jadi fenomenal karena direkrut Persebaya pada 2020 saat belum banyak dikenal secara luas. Ricky Kambuaya lantas jadi gelandang andalan di Liga 1 2021/2022 hingga jadi andalan Timnas Indonesia sampai sekarang.
Sayangnya, Ricky Kambuaya tidak bertahan bersama Persebaya. Sempat membela Persib Bandung pada 2022/2023, Ricky Kambuaya kini jadi gelandang andalan Dewa United sejak awal musim ini.
"Menurut saya, itulah cara dia bermain. Dia membuat struktur tim. Yang utama adalah apa yang berubah. Apakah pemain yang kami datangkan. Mereka sangat bagus dalam transisi dan memegang bola," tutur Jan Olde Riekerink.
Tambahan tiga poin membuat posisi Dewa United merangsek ke papan atas. Kini mereka menempati posisi keempat dengan koleksi 47 poin dari 31 pertandingan. Itu membuat peluang Dewa United lolos ke babak championship series makin terbuka lebar.
Sedangkan Persebaya tetap di posisi ke-10 dengan 39 poin. Tim Bajul Ijo masih belum aman dari ancaman degradasi.