Bola.com, Solo - Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, merasa sangat senang dengan proses adaptasi yang diperlihatkan pemain asing barunya, Chanceler James Gettys.
Center asal Amerika Serikat itu diyakini bakal jadi ancaman baru di Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Sejak diumumkan secara resmi sebagai pemain baru pada Senin (15/4/2024), pebasket yang lebih dikenal dengan nama CJ Gettys ini sudah langsung nyetel dengan penggawa Kesatria Bengawan Solo lainnya.
"Kami bersyukur ya dia enggak terlalu lama beradaptasi. Cuma butuh beberapa hari sudah nyetel dengan sistem permainan kami. Komunikasi dengan pemain lain juga sudah bagus,” kata Efri Meldi, Rabu (17/4/2024).
"Sebelumnya, dia kan sudah pernah bermain di ASEAN Basketball League. Jadi tidak membutuhkan banyak waktu untuk adaptasi, termasuk soal cuaca dan atmosfer tim,” ia menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tambah Variasi Permainan
Efri Meldi mengatakan, hadirnya pemain berusia 30 tahun ini menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya. Sebab, tinggi badan yang mencapai 213 cm ini menambah variasi permainan Kentrell Barkley dkk.
Juru taktik kelahiran 10 April 1983 itu merasa optimistis jika pemain yang direkrut untuk menggantikan posisi Jason Henry Copman ini bakal memberikan ancaman bagi para pesaingnya di IBL 2024.
“Dengan size setinggi itu, saya yakin dia akan menjadi problem buat lawan. Dengan hadirnya CJ Gettys, tentu saya jadi memiliki banyak pilihan variasi strategi yang bisa dijalankan,” ujar Efri Meldi.
Kiprah CJ Gettys
Postur tinggi yang dimiliki CJ Gettys tentu menjadi salah satu keunggulan yang patut dimaksimalkan oleh Kesatria Bengawan Solo. Apalagi, dia merupakan salah satu pemain tertinggi di IBL 2024.
Karier profesionalnya dimulai bersama Cheshire Phoenix, klub kasta tertinggi di Liga Basket Inggris, pada 2017-2019, Setelah itu, dia bermain semusim bersama Newcastle Eagles (2019-2020).
Bersama klub tersebut, CJ Gettys sukses mengukuhkan namanya sebagai Most Valuable Player (MVP) karena menjadi pemain dengan jumlah poin serta assist tertinggi pada British Basketball League (BBL) 2019/2020.
Kariernya berlanjut bersama sejumlah klub asal Jepang seperti Toyoda Gosei Scorpions (2020-2022), Shinagawa City (2022), dan klub Spanyol, Forca Lleida Club Esportiu (2022), hingga Singapore Slingers (2022-2023).
Lanjutkan Tren Impresif
Kesatria Bengawan Solo menjadi salah satu kontestan baru yang sukses menghadirkan gebrakan di IBL 2024.
Tim kebanggan Wong Solo ini langsung menghadirkan ancaman setelah mengukir rekor tujuh kemenangan beruntun.
Dengan hasil ini, skuad asuhan Efri Meldi sukses menempati urutan ketujuh klasemen sementara IBL 2024. Mereka mendulang 15 poin dari total delapan pertandingan dengan rekor 7-1.