Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memutuskan untuk menarik keluar Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Manuel Akanji saat bersua Real Madrid. Guardiola pun memiliki alasan menarik ketiga pemain tersebut.
Man City menjamu El Real di Santiago Bernabeu pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri, Manchester City dijagokan mampu mengatasi perlawanan Real Madrid dan lolos ke semifinal.
Bagaikan menelan pil pahit, The Citizens harus kandas di Liga Champions musim ini. City kalah 3-4 dari Los Blancos lewat drama adu penalti, setelah agregat sama kuat 4-4.
Dalam laga leg kedua, duel Man City versus El Real berakhir imbang 1-1. Adapun pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, 10 April 2024, Manchester City hanya mampu meraih hasil seri 3-3 kontra Real Madrid.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Haaland, De Bruyne, dan Akanji Ditarik Keluar
Pada laga tersebut, Pep Guardiola mengambil keputusan yang mengejutkan dengan menarik keluar Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Manuel Akanji. Haaland digantikan Julian Alvarez pada menit ke-90.
Adapun posisi De Bruyne digantikan Mateo Kovacic pada menit ke-112. Sementara itu, Akanji digantikan John Stones pada menit ke-112.
Alhasil, Kovacic menjadi satu dari dua penendang penalti Manchester City yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara itu, satu nama lainnya yang gagal adalah Bernardo Silva.
Penjelasan Pep Guardiola
Pep Guardiola memiliki alasan menarik keluar ketiga pemain tersebut. Pelatih asal Spanyol itu menyebut pergantian itu dilakukan karena permintaan Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Manuel Akanji.
"Manu Akanji, Erling Haaland, dan Kevin De Bruyne meminta saya untuk mengeluarkan mereka," jelas Guardiola.
Mantan pelatih Barcelona itu juga enggan menyalahkan Bernardo Silva yang gagal mengeksekusi penalti. Eksekusi tendangan 12 pas Silva dianggap sebagai penalti terburuk, karena menendang bola ke arah tengah dan mudah dibaca kiper.
"Dia mengatakan ingin mengambil satu dan dia adalah pemain yang dapat diandalkan, tetapi lihatlah pertandingannya," ungkap Guardiola.
Ucapan Terima Kasih
Meski Manchester City tersingkir, Pep Guardiola tetap memuji kerja keras anak asuhnya. Dia pun berterima kasih atas usaha pemain Man City untuk memetik kemenangan kontra Madrid, kendati hal tersebut tak terealisasi.
"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada para pemain ini dari lubuk hati saya yang paling dalam karena cara mereka bermain," ujar Guardiola.
"Terkadang Anda bisa menang lewat adu penalti dan terkadang tidak, tapi di pertandingan kami tidak memanfaatkan peluang yang kami miliki, meski kami bertahan dengan sangat baik," sambungnya.
Sumber: Express
Penulis: Farrel Hetharia
Baca Juga
Liga Inggris: MU Makin Babak Belur, Erik ten Hag Yakin Tidak Bakal Dipecat
Scott McTominay Tulis Surat Mengharukan untuk Fans Napoli: Janji Belajar Bahasa Italia, hingga Tekad Rebut Scudetto
4 Pemain Papan Atas Dunia yang Meramaikan AFC Champions League Elite : Wow, Tantangan Berat untuk Bek Timnas Indonesia