Bola.com, Jakarta - Dewa United baru saja menang besar pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024. Mereka sukses menang 3-0 saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (16/4/2024) sore WIB.
Dua dari tiga gol Dewa United dicetak eks Persebaya. Mereka adalah Ricky Kambuaya (40'), Ahmad Nufiandani (69'), dan Alex Martins (72’). Namun, kemenangan itu belum cukup untuk Dewa United.
Mereka kini menduduki posisi keenam klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini dengan 47 poin, sama dengan PSIS Semarang di posisi kelima. Dewa United masih berupaya mengincar kemenangan lagi demi menembus championship series.
"Kami lapar dan Anda bisa melihatnya. Tim ini adalah tim yang lapar. Jadi, jika Anda sudah makan enak, Anda bisa berbaring dan istirahat," ucap Jan Olde Riekerink, pelatih Dewa United.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berpeluang Tembus 4 Besar
Dewa United masih akan bertandang lagi ke markas PSS Sleman memasuki pekan ke-32 (20/4/2024). Duel ini seharusnya berhasil mereka menangkan mengingat PSS menduduki peringkat jauh di bawah, yakni posisi ke-13 dengan 35 poin.
Lalu, Dewa United bakal menghadapi dua tim papan atas di kandang, yakni Madura United dan Borneo FC. Madura United di posisi keempat dengan angka 50, sedangkan Borneo masih nyaman di puncak klasemen dengan 70 poin.
Artinya, tiga kemenangan dalam tiga laga tersisa akan membuat kans Dewa United lebih besar untuk masuk empat besar. Yang terpenting adalah dua laga kandang terakhir yang berpengaruh pada Dewa United.
"Sekarang kami akan menghadapi PSS Sleman, Madura United, dan Borneo. Kami bisa melakukan sesuatu yang sangat istimewa tahun ini. Tetapi, belum ada apa-apa. Begitulah cara kami menutup pintu dan melanjutkan," imbuh Jan Olde Riekerink.
Wajib Mengulangi Performa saat Bungkam Persebaya
Dewa United wajib menciptakan situasi saat mereka sukses menang 3-0 di kandang Persebaya. Dalam laga itu, Tim Bajul Ijo bermain sangat buruk pada pertandingan tersebut. Secara organisasi permainan tidak tampak dengan baik.
Jan Olde Riekerink sebelumnya menyebut Persebaya bermain terstruktur. Dari situlah justru dia memilih motivasi kuat membongkar sistem permainan Persebaya Surabaya dan itu berhasil dilakukan dengan baik.
Secara keseluruhan, Dewa United telah menunjukkan cara untuk bermain agresif dan memperdaya Persebaya. Hal itu terbukti dengan tidak berkutiknya tim tuan rumah, bahkan kerap kali melakukan kesalahan sendiri.