Bola.com, Jakarta - Kemenangan pertama berhasil diraih Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Tim besutan Shin Tae-yong menekuk Australia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Kamis (18/04/2024).
Gol tunggal Komang Teguh di menit ke-45 jadi pembeda di laga ini. Tiga poin ini juga membuat kans Timnas Indonesia U-23 lolos ke empat besar sangat terbuka. Dengan catatan mereka berhasil menang atas Yordania di laga terakhir Grup A, Minggu (21/4/2024).
Kembali ke laga lawan Australia, Timnas Indonesia U-23 tampil dengan dua gaya berbeda. Aktif menyerang di babak pertama, lalu bertahan di babak kedua.
Beberapa pemain tampil apik di laga ini. Kiper Ernando Ari jadi dewa penyelamat sekaligus man of the match.
Dia berhasil menepis tendangan penalti striker Australia di menit 25. Momen itu membuat semangat Garuda Muda meningkat.
Selain empat save penting, dia beberapa kali bisa memotong crossing pemain Australia. Sepertinya pemain lawan juga frustasi karena tak bisa menaklukkan Ernando.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Tengah Apik
Sedangkan di lini tengah, Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe A On jadi motor permainan tim. Keduanya bermain apik.
Nathan memperlihatkan kemampuannya sebagai gelandang yang banyak melepaskan umpan akurat. Gol tunggal Indonesia bermula dari assistnya.
Sedangkan Marselino merepotkan pertahanan Australia dengan skill individunya. Yuk scroll ke bawah untuk melihat rapor pemain Timnas Indonesia U-23.
Belakang
Kiper
Ernando Ari: 9
Performanya luar bisa di laga ini. Dia melakukan 4 save penting dan beberapa kali memotong serangan Australia. Selain itu, Ernando menepis tendangan penalti di menit 25. Meski mendapat banyak tekanan, dia berhasil memberikan cleansheet untuk Indonesia U-23.
Belakang
Muhammad Ferrari: 7,5
Beberapa kali tacklingnya sukses menghentikan serangan Australia. Ferrari berhasil membuat striker Australia tumpul. Beberapa kali bek asal Persija Jakarta ini berhasil melakukan intersep.
Rizky Ridho: 8
Menjabat sebagai kapten tim, dia memberikan ketenangan di lini belakang. Selain intersep, beberepa kali dia melakukan blok terhadap pemain Australia yang melepaskan shooting. Termasuk shooting Mohamed Toure didalam kotak penalti pada babak pertama. Meski kalah langkah, dia bisa melakukan block dan membuat bola melambung di atas gawang.
Komang Teguh: 8
Meski posisinya sebagai defender, Komang justru jadi pemain pertama Indonesia yang mencetak gol di Piala Asia U-23. Tandukannya di menit 45 merobek gawang Australia. Selain itu, dia juga tampil tenang di sisi pertahanan.
Tengah
Tengah
Fajar Fathurrahman: 7
Bisa dibilang dia tampil tidak dalam performa terbaik. Kecepatan dan akselerasi yang jadi andalannya kurang terlihat. Dia juga beberapa kali kehilangan bola.
Nathan Tjoe A On: 8
Nathan tidak turun di posisi aslinya. Dia ditugaskan sebagai gelandang jangkar. Namun di lapangan, dia lebih aktif membantu serangan dengan umpan-umpan jauh yang akurat. Gol tunggal Indonesia lahir dari assistnya.
Marselino Ferdinan: 8
Otak serangan yang satu ini merepotkan pertahanan Australia dengan skill individunya. Meski Marselino juga beberapa kali kehilangan bola, tapi pergerakannya selalu memberika ancaman.
Pratama Arhan: 7,5
Permainannya cukup apik di sisi kiri Indonesia U-23. Selain lemparan ke dalam yang jadi kelebihannya, Arhan beberapa kali maju kedepan membantu serangan.
Depan
Witan Sulaeman: 7
Akselerasinya sangat merepotakan lawan. Terutama di babak pertama. Sayangnya, Witan beberapa kali terlalu lama menguasai bola. Sehingga dia kehilangan momentum untuk memberikan umpan yang lebih berbahaya ke lini depan.
Rafael Struick: 7
Tidak memiliki banyak peluang di laga ini. Namun dia terlihat bekerja untuk tim. Ketika kalah bola, Rafael rela turun membantu pertahanan.
Kelly Sroyer : 7
Sejak menit awal, dia mencoba tampil agresif. Sayang, Kelly membuang peluang emas di awal babak pertama. Setelah itu, dia beberapa kali dapat perawatan karena mengalami ceera.
Pengganti
Justin Hubner: 7
Dia baru gabung dengan tim. Karena itu, Justin baru masuk sebagai pengganti di menit 72. Dia membuat pertahanan Indonesia U-23 kembali kokoh.
Rio Fahmi: 6,5
Dia masuk untuk penyegaran di sektor kanan. Rio lebih agresif ketimbang Fajar. Namun, beberapa kali dia terlalu buru-buru saat membantu serangan. Sehingga dia juga sering kehilangan bola.
Ikhsan Zikrak: 6,5
Baru masuk di menit 83, Sehingga aksinya tak banyak terlihat. Namun, setidaknya dia ikut berjuang membendung serangan Australia dari lini tengah.