BRI Liga 1: Hitung-Hitungan Kans 5 Tim Lolos dari Degradasi, Siapa Paling Terancam?

oleh Aditya Wany diperbarui 19 Apr 2024, 12:30 WIB
Liga 1 - Ilustrasi BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 menyisakan tiga pekan saja. Persaingan untuk lepas dari zona degradasi semakin ketat karena baru Persikabo 1973 saja yang dipastikan turun kasta.

Masih ada dua tim lain yang berpotensi mengikuti jejak Persikabo 1973. Persebaya Surabaya misalnya, juga belum aman dari ancaman degradasi. Tapi, peluang mereka lolos lebih besar seiring kini ada di posisi ke-12 BRI Liga 1 dengan 39 angka.

Advertisement

Ada lima tim di bawah Persebaya yang harus bersaing untuk tetap bertahan di Liga 1. Secara berurutan mulai posisi ke-13, mereka adalah PSS Sleman, RANS Nusantara, Persita Tangerang, Arema FC, dan Bhayangkara FC.

Bagi tim yang saat ini di zona aman, Arema jadi acuan mereka untuk bisa lolos. Sebab, tim berjulukan Singo Edan kini menduduki posisi ke-16 atau posisi teratas di zona merah dengan 31 poin.

Lantas, bagaimana peluang lima tim BRI Liga 1 itu untuk lepas dari jerat degradasi? Bola.com telah merangkum hitung-hitungan lima tim itu untuk menghindari ancaman turun kasta. Simak ulasannya. 

--- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

PSS Sleman

Ekspresi para pemain PSS Sleman merayakan gol ke gawang Arema FC pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/4/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Tim berjulukan Super Elang Jawa ini berada di posisi ke-13 dengan 35 angka. Mereka punya selisih empat poin dengan Arema. Artinya, sebenarnya peluang untuk bertahan cukup mudah.

Syaratnya, PSS cuma perlu menambah lima poin lagi atau meraih satu menang dan dua seri di tiga laga terakhir. Dengan begitu, mereka akan mengoleksi 40 angka, akan sama dengan poin maksimal Arema.

Saat situasi itu terjadi, PSS akan berada di atas Arema karena unggul head-to-head. Arema memang sempat menang 2-1, tapi PSS terakhir sukses membalasnya dengan skor 4-1 di putaran kedua.

Opsi lainnya PSS harus memenangi dua laga yang nantinya mengoleksi 41 poin. Sayangnya, tiga laga tersisa berjalan tidak mudah karena PSS harus berjumpa tim papan atas, yakni melawan Dewa United, Persik Kediri, dan Persib Bandung.

PSS boleh saja selalu menelan kekalahan dalam tiga laga itu, tapi catatan lainnya adalah Arema hanya menang sekali di tiga laga tersisa. Skenario ini tentu saja sangat berisiko.

 

3 dari 6 halaman

RANS Nusantara

Para pemain starting XI Rans Nusantara FC berpose sebelum dimulainya laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Jumlah poin RANS saat ini sama dengan PSS Sleman, yakni 35 poin. Namun, RANS Nusantara harus puas di posisi ke-14 karena kalah head-to-head dengan PSS Sleman.

Situasinya terkesan sama dengan PSS, tapi RANS akan menghadapi situsi lebih berat. Mereka kalah head-to-head dengan Arema. Sempat menang 0-1 di markas Arema, RANS kemudian kalah 2-3 di kandang sendiri.

Artinya, RANS tidak cukup hanya dengan tambahan lima poin saja untuk aman. Mereka perlu setidaknya dua kemenangan dalam skenario Arema juga sukses memenangi dua laga beruntun.

Tiga pertandingan yang akan dilakoni RANS terhitung lebih ringan karena menghadapi tim papan tengah. Mereka adalah PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan PSM Makassar.

 

4 dari 6 halaman

Persita Tangerang

Selebrasi gelandang Persita Tangerang, Fahreza Sudin usai membobol gawang Persib Bandung dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (15/4/2024). (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Tim satu ini ada di posisi terbawah zona aman alias peringkat ke-15 klasemen sementara. Persita Tangerang juga baru mengoleksi 32 poin, atau hanya terpaut satu angka saja dengan Arema persis di bawahnya.

Untuk mengamankan posisi, Persita wajib memenangi tiga pertandingan terakhir melawan Persik Kediri, Persis Solo, dan Bali United. Dengan begitu, mereka akan mengoleksi poin maksimal 41 angka dan tak mungkin dikejar Arema.

Ada pula kemungkinan Persita selalu menelan kekalahan dalam tiga laga itu, tapi catatan lainnya adalah Arema juga gagal mendulang poin di saat yang bersamaan. Skenario ini tentu saja sangat berisiko.

 

5 dari 6 halaman

Arema FC

Dibaik Laga Derby Jatim Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Pekan ke-30 (Dewi Divainta/Liputan6.com)

Nah, tim satu ini yang dalam kondisi terjepit untuk lolos. Singo Edan sangat bergantung pada tim-tim yang ada di atasnya untuk bisa keluar dari zona degradasi.

Arema akan mengoleksi 40 poin maksimal, tapi harus memenangi tiga laga terakhir. Mereka akan berjumpa tim-tim dengan posisi lebih unggul, yakni Borneo FC, Madura United, dan PSM Makassar.

Kemenangan tiga laga terakhir juga tak langsung membuat Arema selamat. Mereka harus bergantung pada hasil tiga tim lain di atas. PSS, RANS, dan Persita tentu saja tak boleh punya poin lebih dari 40 angka.

 

6 dari 6 halaman

Bhayangkara FC

Selebrasi para pemain PSS Sleman merayakan gol keempat ke gawang Bhayangkara FC yang dicetak Ricky Cawor (kanan) pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tim satu ini sebenarnya sudah terpuruk sejak awal musim ini. Secara ajaib, Bhayangkara berhasil menang 7-0 atas Persik Kediri pada pekan ke-31,  Senin (16/4/2024).

Kans mereka untuk naik dari zona degradasi jadi yang paling berat. Mereka kini mengoleksi 23 poin. Artinya, poin maksimal yang bisa mereka dapatkan adalah 32 angka atau sama dengan yang diraih oleh Persita saat ini.

Bhayangkara FC tentu wajib memenangi tiga laga tersisa, yakni melawan Bali United, Barito Putera, dan Persis Solo. Tapi, di saat bersamaan, Bhayangkara harus bergantung Persita selalu kalah di tiga laga terakhir.

Jika di pekan ke-32 Bhayangkara gagal menang, mereka sudah dipastikan akan menyusul Persikabo 1973 untuk berkompetisi di Liga 2 musim depan.   

Berita Terkait