Emi Martinez Tak Diusir Meski Dapat 2 Kartu Kuning saat Aston Villa Singkirkan Lille di Perempat Final UEFA Conference League, Kok Bisa?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 19 Apr 2024, 10:45 WIB
Kiper Aston Villa, Emiliano Martinez saat menghadapi Manchester United pada laga pekan ke-24 Premier League 2023/2024 di Villa Park, Birmingham, Minggu (11/2/2024). (AP Photo/Rui Vieira)

Bola.com, Lille - Penjaga gawang Aston Villa Emiliano Martinez menjadi pahlawan dalam kemenangan dramatis adu penalti melawan Lille di UEFA Conference League 2023/2024. Aston Villa meraih tiket ke semifinal setelah menang adu penalti 4-3 (agregat 2-2), Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.

Menariknya adalah saat Emiliano Martinez mendapat kartu kuning kedua, namun ia tak dikeluarkan dari lapangan.

Advertisement

Dalam peraturan UEFA memungkinkan Emi Martinez tidak mendapat kartu merah meski mendapat kartu kuning dua kali dalam kemenangan dramatis adu penalti Aston Villa atas Lille di Europa Conference League.

Penjaga gawang Argentina itu mendapat kartu kuning pertama karena membuang-buang waktu saat waktu normal pertandingan. Kemudian ia mendapat kartu kuning kedua saat adu penalti karena dianggap memprovokasi supporter Lille.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tetap Bermain

Emiliano Martinez adalah pemain didikan akademi Arsenal. Namun, timnas kiper Argentina tersebut tidak pernah mendapat kesempatan bermain reguler selama berada di Emirates Stadium. Usai sedekade membela Arsenal, Martinez akhirnya hijrah ke Aston Villa pada musim panas 2020. Pemain berusia 30 tahun tersebut sudah memainkan 14 laga musim ini, 4 cleansheet dan 17 kali kebobolan. (AFP/Paul Ellis)

Namun, sang kiper Timnas Argentina itu tetap berada di lapangan karena kartu kuning apa pun yang ditunjukkan selama pertandingan tidak terhitung hingga adu penalti.

Aturannya ada di IFAB pasal 10 (menentukan hasil pertandingan). "Peringatan dan kehati-hatian (Kartu kuning) yang dikeluarkan selama pertandingan (termasuk selama perpanjangan waktu) tidak diteruskan ke dalam tendangan adu penalti," demikian bunyi pasal itu.

Peraturan itu berarti memperbolehkan Martinez untuk terus menjaga gawang dalam adu penalti. Sial bagi tuan rumah Lille, Emi Martinez yang telah mendapat kartu kuning kedua justru menyelamatkan beberapa penalti. Hal itu mengamankan satu tempat di semifinal untuk Aston Villa.

3 dari 4 halaman

Dapat Ejekan

Kiper Argentina, Emiliano Martinez saat laga FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pemain berusia 31 tahun itu menjadi sasaran ejekan dari tribun penonton sepanjang pertandingan dari fans Lille. Fans Lille tak melupakan aksi konyol dalam adu penalti melawan Prancis di final Piala Dunia 2022.

Beberapa fans Lille bahkan berusaha menyerbu lapangan untuk mengejar kiper Aston Villa itu saat ia berjalan menuju gawangnya saat kick-off. Namun, berhasil dicegah oleh petugas keamanan.

4 dari 4 halaman

Komentar Emiliano Martinez

Kiper Aston Villa, Emiliano Martinez berhasil mengamankan bola dari ancaman pemain Arsenal pada laga pekan ke-33 Premier League 2023/2024 di Emirates Stadium, London, Minggu (14/4/2024). (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Martinez mengungkapkan kebingungannya setelah pertandingan ketika dia ditanya tentang kartu kuning keduanya dalam adu penalti. "Saya mendapat reputasi buruk karena membuang-buang waktu padahal kiper lain melakukan hal yang sama, kemudian saya mendapat kartu kuning," ujarnya kepada TNT Sports.

"Kemudian tidak ada bola di titik penalti saat adu penalti, jadi saya meminta bola kepada anak gawang dan kemudian saya mendapat kartu kuning! Saya hanya tidak mengerti peraturannya." (Muhammad Cyril Setiawan)

 

Sumber: Mirror

Berita Terkait