Kurnia Meiga Masih Ikuti Perkembangan Arema FC di BRI Liga 1: Sedih Tim Singo Edan Lagi Berjuang dari Ancaman Degradasi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 19 Apr 2024, 17:30 WIB
Aksi Kurnia Meiga saa berseragam Arema pada musim 2014. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah beberapa waktu lalu jadi bahan perbincangan. Tapi bukan karena kondisi kesehatannya, melainkan keruntuhan rumah tangganya.

Meski masih mengalami gangguan penglihatan, Meiga mencoba eksis lewat kanal Youtube pribadinya, Kurnia Meiga 1.

Advertisement

Lewat channelnya, dia tidak ingin membahas perihal keluarganya. Dia justru memilih membuat video terkait dunia sepak bola. Dalam satu salah postingan vidionya, Meiga ternyata masih mengikuti perkembangan mantan klubnya, Arema FC. Meskipun dia tidak mendapat banyak perhatian dari manajemen Arema sejak sakit pada 2017.

“Saya tetap support, karena di sana masih teman-teman saya yang bermain. Ketika ada pertandingan, saya masih mendengarkan siaran langsungnya,” katanya.

Karena keterbatasan penglihatan, Meiga hanya bisa mendengarkan suara komentator televisi. Dari situ, dia sudah dapat gambaran seperti apa jalannya pertandingan.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kepikiran

Kiper utama Arema, Kurnia Meiga, dengan wajah lemas ikuti latihan berat tim Singo Edan, Rabu (26/7/2017). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Ketika Arema kesulitan lepas dari zona degradasi, Meiga merasa ikut merasa sedih. Dia berharap musim depan Singo Edan masih bermain di Liga 1. “Saya pribadi berharap Arema keluar dari zona degradasi. Karena materi pemain bagus, kualitas dan dikenal sebagai tim besar” sambungnya.

Dia menyayangkan jika tim dengan nama besar seperti Arema harus turun kasta. Karena Arema juga menjadi daya tarik di BRI Liga 1. Untuk lolos dari zona degradasi, tim berjuluk Singo Edan itu harus memenangi tiga laga sisa.

Melawan Borneo FC, PSM Makassar dan Madura United. Itupun mereka harus menunggu Persita Tangerang terpeleset di tiga laga sisa. Sehingga Arema bisa meninggalkan posisi 16 di klasemen. “Persaingan keluar dari zona degradasi memang sengit banget. Tapi saya harap Arema bisa,” imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Harapan Besar

Kiper Arema FC, Kurnia Meiga. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dalam vidio yang diposting Meiga beberapa waktu lalu, dia memberikan kode jika masih ingin bergabung dengan Arema. Diposisi apapun asalkan masih bisa berkontribusi, dia siap jika dipanggil oleh manajemen. “Panggil Kurnia Meiga, jadi apa kek,” katanya lalu tertawa.

Perlu diketahui, harapan Meiga kembali ke Arema pasca sakit hampir jadi kenyataan. Tepatnya saat Arema dikelola Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 pada 2021 lalu.

Waktu itu, Gilang sudah bertemu dengan Meiga. Dia juga berusaha mencarikan posisi yang bisa membuat Meiga berkontribusi untuk Arema. Sayangnya, Juragan 99 mundur di pengujung 2022 dari Presiden Arema. Sehingga rencana memanggil Meiga kembali belum sempat terwujud.

4 dari 4 halaman

Lihat Persaingan di Musim Ini

Berita Terkait