Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya perlu fokus untuk menghadapi Persib Bandung, Sabtu (20/4/2024) sore. Sebab, ada satu pemain Maung Bandung yang punya rekor menghantui pertahanan Bajul Ijo.
Jika ada satu pemain Persib yang wajib diwaspadai oleh Persebaya, maka David da Silva adalah jawabannya. Ya, striker asal Brasil itu punya catatan selalu berhasil menjebol gawang Persebaya setiap kali bertemu di BRI Liga 1.
David tercatat baru bergabung Persib di putaran kedua Liga 1 2021/2022. Kedua tim lantas berjumpa pada 19 Maret 2022 dan laga berakhir 1-1. Satu gol Persib dicetak oleh David da Silva ke gawang Persebaya.
Hal serupa terjadi di Liga 1 2022/2023. Persib Bandung saat itu berstatus tuan rumah pada 10 Desember 2022. Skor berakhir kemenangan 2-1 untuk Maung Bandung, lagi-lagi David mencetak satu gol dan itu jadi penentu kekalahan Persebaya.
Catatan itu berlanjut di musim yang sama pada 13 Maret 2023. Kali ini, Persebaya jadi tuan rumah dan duel berakhir 2-2. David pun mencetak satu gol yang menyelamatkan Persib dari kekalahan di laga tersebut.
Pertemuan Terakhir
Terakhir, Persebaya menjamu Persib pada 7 Oktober 2023 dalam lanjutan Liga 1 2023/2024. Persebaya sebenarnya sempat unggul 2-1. Tapi David da Silva menggagalkan kemenangan tim asal Kota Pahlawan tersebut.
David mencetak dua gol yang membuat skor menjadi kemenangan 3-2 untuk Persib. Total, David sudah lima kali membobol gawang Persebaya. Hasilnya mencengangkan, Persebaya tak pernah mengalahkan Persib saat David main.
Pemain satu ini memang berbahaya. David da Silva kini tercatat sebagai top scorer alias pencetak gol sepanjang masa era Liga 1 sejak dimulai pada 2017. Striker Persib itu sudah membukukan 88 gol dalam total 118 pertandingan.
Karier di Persebaya
Jauh sebelum membela Persib, David sebenarnya tercatat sebagai pemain Persebaya. Dia bahkan mengawali karier di Indonesia dengan berseragam Bajul Ijo.
Kiprah David da Silva di Liga 1 sendiri baru dimulai pada 2018 dengan bergabung Persebaya Saat itu, dia sebenarnya mendapat penolakan dari Bonek akibat statusnya sebagai pemain Bhayangkara FC selama pramusim di Piala Presiden 2018.
Ditambah lagi, David saat itu menandatangani kontrak dengan mengenakan kacamata. Ada keraguan bahwa dia bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol. Tapi, yang terjadi, dia justru menjadi idola Bonek.
Di akhir musim, pemain yang dijuluki Cak Gundul itu mampu membukukan 20 gol dalam 23 penampilan. Sayangnya, dia tidak mendapat titel top scorer karena kalah dari Aleksandar Rakic yang mencetak 21 gol.
Memasuki musim 2019, David memutuskan hijrah ke Korea Selatan bersama Pohang Steelers. Kali ini, nasibnya tidak mujur. Dia hanya mampu menyumbang dua gol saja dari sembilan penampilan selama putaran pertama musim 2019.
Episode Kedua
David lantas memutuskan kembali ke Persebaya di putaran kedua Liga 1 2019. David hanya punya empat bulan untuk kembali membuktikan kualitasnya. Lagi-lagi, dia menunjukkan produktivitasnya dengan membukukan 14 gol dalam 17 pertandingan.
Angka itu tentu saja kalah dari Marko Simic yang keluar sebagai top scorer Liga 1 2019 dengan mencetak 28 gol.
Memasuki musim 2020, David da Silva masih membela Persebaya. Kepercayaan diri menyelimuti David dan klubnya itu. Sebab, mereka memasang target juara. Sayangnya, kali ini David cuma mencetak satu gol dari dua laga Liga 1 2020.
Penyebabnya adalah pandemi COVID-19 yang membuat kompetisi harus dihentikan dulu, hingga akhirnya dibatalkan.
Striker kelahiran 12 November 1989 itu lantas meninggalkan Indonesia lagi pada 2021. Kali ini, dia menuju Malaysia dengan bergabung Terengganu. Dia semusim penuh tampil di Malaysia Super League 2021, tapi hanya mencetak sembilan gol dalam 15 laga.
David memutuskan kembali ke Indonesia lagi dengan bergabung Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2021/2022. Cuma setengah musim, dia mencetak tujuh gol dalam 15 penampilan.
Di Liga 1 2023/2024, David da Silva masih jadi top scorer sementara dengan 22 gol. Dengan ketajamannya, bukan tidak mungkin striker berusia 34 tahun itu kembali menjebol gawang Persebaya demi ambisi meraih titel individu di akhir musim.