Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero untuk Timnas Indonesia, tapi Enggan Memaksa

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Apr 2024, 16:40 WIB
Ketua umum PSSI, Erick Thohir bersalaman dengan kiper Inter Milan berdarah Indonesia, Emil Audero Mulyadi. (Instagam/Erick Thohir)

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, membuka kemungkinan untuk menaturalisasi kiper Inter Milan, Emil Audero, untuk Timnas Indonesia. Namun, pria yang juga Menteri BUMN itu enggan memaksakan.

Beberapa waktu lalu, Erick Thohir bertemu dengan Emil Audero. Pria berusia 53 tahun itu mendukung karier sang kiper, yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tersebut.

Advertisement

"Tidak. Saya berbicara bahwa kami tetap terbuka. Tapi kami tidak mau istilahnya memaksakan," ujar Erick Thohir dalam HUT PSSI ke-94 di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).

Erick Thohir memberikan contoh bagaimana perjuangan Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner yang melakukan pengorbanan untuk bermain dengan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

2 dari 4 halaman

Seperti Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On

Dua pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner (kiri) dan Rizky Ridho berbaris merayakan kemenangan 1-0 atas Vietnam di hadapan para suporter setelah berakhirnya laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nathan Tjoe-A-On tiba di Qatar pada 15 April 2024 dan turun membela Timnas Indonesia U-23 meski kalah 0-2 dari Timnas Qatar U-23 pada hari yang sama dalam partai pertama Grup A.

Sementara, Justin Hubner sampai di Qatar pada Kamis (18/4/2024) dan berlaga di babak kedua ketika Timnas Indonesia U-23 menang 1-0 atas Timnas Australia U-23 1-0 pada malam harinya.

"Justin Hubner mendarat langsung bermain. Nathan Tjoe-A-On datang langsung bermain. Artinya tidak ada pemaksaan. Mereka langsung bermain dengan risiko cedera," imbuh Erick Thohir.

3 dari 4 halaman

Belum Pernah Membela Timnas Italia

Inter Milan resmi merekrut Emil Audero dari Sampdoria dengan status pinjaman pada Kamis (10/8/2023) malam WIB. (dok. Inter Milan)

"Tetapi mereka ingin membela Merah Putih, itu yang kami harapkan. Silakan cek para pemain yang ada di Timnas Indonesia. Jangan ada stigma pemain bayaran," tutur Erick Tohir.

"Mereka semua mau membela Merah-Putih. Bisa disaksikan di administrasi PSSI tidak ada lagi bayar-bayaran, semua transparan dan semua ingin membela Merah Putih," imbuh Erick Thohir.

Emil Audero sedang menjalani peminjaman di Inter Milan dari Sampdoria. Penjaga gawang berusia 27 tahun ini pernah menjadi langganan di Timnas Italia junior, tapi belum pernah dipanggil ke timnas senior.

4 dari 4 halaman

Jejak Emil Audero

Musim 2021/2022 ini Emil Audero Mulyadi menjadi kiper utama Sampdoria dan selalu tampil penuh 90 menit dalam 14 laga di Serie A Liga Italia. Catatannya adalah 3 kali membuat clean sheet dan kebobolan 26 gol. (AFP/Miguel Medina)

Penjaga gawang Inter Milan, Emil Audero, menjadi salah satu pemain top Eropa yang menolak tawaran memperkuat Timnas Indonesia. Padahal, sebetulnya dia tercatat lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebetulnya, kiper berusia 27 tahun itu punya rekam jejak yang mentereng. Pasalnya, Audero pernah menimba ilmu bersama akademi Juventus dan memperkuat Timnas Italia di beberapa kelompok usia muda, mulai dari level U-15 hingga U-21.

Sayangnya, ayahnya yang berdarah Indonesia tak memberikan restu kepada anaknya untuk memperkuat skuad Garuda. Kini, nasib Audero justru terkatung-katung bersama Inter Milan.

Pemain yang dipinjam dari Sampdoria itu jarang mendapat kesempatan bermain.

Berita Terkait