Bola.com, Bandung - Ratusan suporter Persebaya Surabaya alias Bonek yang mencoba datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (20/4/2024), berhasil diadang petugas kepolisian dari Polresta Bandung.
Bonek memaksa hadir secara rombongan dengan berbagai cara untuk bisa menyaksikan duel Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/2024.
Namun, upaya para Bonek untuk masuk ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, digagalkan pihak keamanan. Petugas dari Polresta Bandung sudah berjaga-jaga sejak pagi hari dan terbagi 4 ring.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo menyebutkan berdasarkan peraturan PSSI, pertandingan BRI Liga 1 ini memang tidak diperkenankan bagi tim suporter tamu untuk menyaksikan di stadion.
“Ini juga sudah kami sampaikan dalam Rakor, kepada perwakilan Bonek, perwakilan Persebaya sudah diinformasikan, tetapi tetap saja ada Bonek yang hadir ke Bandung ini,” jelas Kusworo di Stadion Si Jalak Harupat.
“Tadi pagi kami sudah mendeteksi ada sekitar ratusan bonek yang ada di seputar Si Jalak Harupat. Akhirnya kami berikan pengertian dan imbauan dan kami berikan fasilitasi kendaraan untuk balik lagi ke Surabaya,” lanjut Kapolresta Bandung itu.
Dipulangkan Menggunakan Bus
Kusworo mengaku telah mengembalikan dan memberangkatkan Bonek dengan menggunakan tiga bus menuju Surabaya.
Penyekatan pun terus dilakukan oleh Polresta Bandung agar tidak ada lagi suporter Persebaya Surabaya yang mencoba datang ke Si Jalak Harupat.
“Sampai saat ini kami terus melakukan penyekatan agar tidak sampai ada suporter tim tamu yang bisa mendekat ke Stadion Si Jalak Haruat,” tegas Kusworo.
Imbauan untuk Bobotoh
Suporter Persib pun lanjut Kusworo telah dihimbau untuk tidak membawa barang-barang yang terlarang seperti narkoba, minuman keras, senjata tajam, laser point dan barang barang lainnya yang membahayakan ke dalam stadion ketika menyaksikan Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya.
“Kami sudah sampaikan dan pada saat kami melakukan penyekatan terdapat beberapa suporter yang membawa minuman keras dan terpaksa harus kami buang di jalan, sehingga yang bersangkutan bisa menyaksikan pertandingan di stadion Si Jalak Harupat ini,” ucap Kusworo sambil mengakhiri.