BRI Liga 1: Persebaya Dihajar Persib, Paul Munster Kecewa Pengawalan Terhadap David da Silva Lemah

oleh Aditya Wany diperbarui 20 Apr 2024, 22:45 WIB
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Paul Munster. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Persebaya Surabaya untuk kali kelima dalam laga melawan Persib Bandung harus melihat eks pemainnya, David da Silva, mencetak gol.

Teranyar, Persebaya Surabaya lagi-lagi menelan pil pahit di BRI Liga 1 2023/2024. Kali ini mereka dipaksa takluk 1-3 saat bertandang ke markas Persib Bandung dalam pekan ke-32 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (20/4/2024).

Advertisement

Tiga gol Persib diborong oleh David da Silva yang mencetak hattrick pada menit ke-43, 67’, dan 87’. Sedangkan satu gol balasan Persebaya merupakan hasil tendangan bebas bek Dusan Stevanovic di menit ke-57.

Pertandingan ini telah menunjukkan kualitas Persib sebagai tim papan atas. Mereka mampu tampil agresif sepanjang laga.

Apalagi, tuan rumah unggul jumlah pemain setelah gelandang tim tamu, Andre Oktaviansyah, menerima kartu merah di menit ke-52.

Dalam laga ini, dua winger asing Persebaya Surabaya harus absen. Bruno Moreira terkena akumulasi kartu, sedangkan Robson Duarte cedera. Alhasil, Pelatih Paul Munster memainkan Kasim Botan dan Oktafianus Fernando sebagai pengganti.

2 dari 5 halaman

Kecewa David da Silva Tak Terkawal

Selebrasi pemain Persib Bandung, David Da Silva. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kendati begitu, Paul Munster merasa absennya dua winger asing bukan jadi penyebab kekalahan Persebaya Surabaya di kandang Persib.

“Ya, mereka tidak bisa bermain. Namun, secara keseluruhan, selama pertandingan, tidak ada perbedaan besar,” ungkap Paul Munster.

Pelatih asal Irlandia Utara menyayangkan para pemain belakang kerap membiarkan David da Silva bergerak. Padahal, striker asal Brasil itu dikenal mampu menemukan ruang dan memiliki penyelesaian akhir yang sangat apik.

“Saya lebih kecewa dengan gol kedua. Gol kedua tidak cukup bagus, umpan silang sederhana. David mencetak gol, yang seharusnya tidak dia lakukan. Dua bek tengah asing saya harus menghalau bola itu,” ujar Munster.

“Dua bek tengah asing melawan satu striker asing. Striker asing tidak boleh mencetak gol. Saya sangat kecewa dengan gol kedua. Gol ketiga, ya, kami melakukan kesalahan. Pemain muda melakukan kesalahan. Transisi cepat dan gol. Itu terjadi di sepakbola,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

David da Silva Kukuh Jadi Top Scorer

Persib Bandung - Ilustrasi David da Silva (Bola.com/Adreanus Titus)

Seperti telah disebutkan, David da Silva mencetak hattrick dalam pertandingan ini. Itu merupakan hattrick kedua yang dicetaknya musim ini, di mana sebelumnya juga mencetak tiga gol ke gawang Persita Tangerang (1/10/2023).

Kali ini, David da Silva mencetak hattrick ke gawang Persebaya Surabaya yang merupakan mantan klubnya. Apa yang dicatatkannya ini memperpanjang rekor selalu menjebol gawang Bajul Ijo dalam lima pertemuan beruntun di Liga 1 sejak musim 2021/2022.

Tambahan tiga gol membuat David da Silva mantap di puncak daftar pencetak gol BRI Liga 1 musim ini dengan 25 gol. Selain itu, striker asal Brasil itu juga kini tercatat telah mencetak 91 gol dalam sejarah Liga 1 dan jadi yang terbanyak di antara pemain lain.

4 dari 5 halaman

Kesulitan Setelah Bermain dengan 10 Pemain

Pemain Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando. (Bola.com/Aditya Wany)

Permainan Persib juga jadi lebih hidup setelah masuknya duo gelandang Marc Klok dan Beckham Putra. Belum lagi ada Stefano Beltrame yang sukses banyak membuka ruang untuk lini depan.

“Dari awal kami mengikut game plan dari Coach Paul sebenarnya berjalan dengan baik. Kami bermain disiplin. Kondisinya di dalam lapangan saat skor terjadi 1-1 kami bermain dengan 10 pemain. Jika kami bermain dengan 11 pemain, mungkin kami bisa mengimbangi,” kata Oktafianus Fernando.

“Memang kami kesulitan saat kami bermain 10 pemain, kurang satu orang, karena kualitas Persib yang kita tahu, dari pergantiannya juga mereka mengubah permainan kolektif bola dari Marc Klok ke Beltrame, Beckham, yang mereka punya kemampuan di situ,” imbuhnya.

Hasil ini membuat Persebaya Surabaya berpotensi turun peringkat. Mereka masih mengoleksi 39 poin dari total telah melakoni 32 pertandingan musim ini.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait