Bola.com, Jakarta Manajer Manchester United, Erik ten Hag, tidak peduli dengan kritik yang tertuju kepadanya.
Masa depan Ten Hag di Old Trafford kembali dipertanyakan.
"Saya tahu apa yang kami lakukan di sini, mengapa saya di sini, untuk membawa trofi, juga untuk menciptakan nilai ekonomi, jadi kami sedang mengusahakannya dan dalam prosesnya Anda mengalami kemunduran," kata Ten Hag.
"Saya melihat ini dan bisa melihatnya secara realistis, jadi saya melihat nuansanya, beberapa komentar melewatkannya, tapi saya tidak bisa ambil pusing, tidak bisa emosi."
Pelatih berusia 54 tahun itu makin tertekan setelah musimnya bersama Manchester United berjalan buruk. Red Devils hampir dapat dipastikan akan gagal lolos ke Liga Champions musim depan setelah sejauh ini duduk di peringkat.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cuek
Sir Jim Ratcliffe dan INEOS, salah satu pemilik baru Manchester United, sedang merencanakan perubahan besar musim panas ini. Meskipun diyakini keputusan belum diambil, rencana itu bisa mempengaruhi posisi Ten Hag di kursi manajer.
“Saya tidak khawatir dengan apa yang dikatakan di luar,” lanjutnya. “Yang membuat saya khawatir adalah dalam 18 bulan saya tidak pernah menampilkan tim favorit saya di lapangan karena para pemain cedera," lanjut pelatih asal Belanda itu.
“Suatu saat saya bisa memilih starting terkuat, seperti saat melawan Manchester City musim lalu di pertandingan kandang," katanya.
"Itulah kebenaran saya. Dan orang lain bisa saja mempunyai kebenaran yang berbeda. Tapi saya tidak bisa mengerahkan tenaga untuk itu."
Opsi
Red Devils memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya selama satu tahun. Namun, opsi itu tidak akan menghentikan langkah Ten Hag untuk perg jika ia merasa tidak mampu meraih kesuksesan atau mencapai tujuannya bersama tim.
Media juga mengklaim bahwa Ten Hag itu bisa kembali ke mantan timnya, Ajax, jika Alex Kroes dipekerjakan kembali. Kroes sempat dipecat dari jabatannya sebagai CEO awal bulan ini setelah terdapat indikasi bahwa ia terlibat dalam insider trading.
Kroes adalah teman seumur hidup dari Kees Vos, agen Ten Hag. Hubungan baik antara kedua pihak tersebut akan membuat manajer Red Devils itu di puncak daftar manajer baru Ajax jika Kroes kembali ke jabatannya.
Sumber: Metro