Piala Asia U-23: Dulu Dilempar Telur dan Bantal Gara-gara Kandas di Piala Dunia, Shin Tae-yong Saatnya Buktikan ke Korea Lewat Indonesia!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 22 Apr 2024, 22:47 WIB
Piala Asia U-23 - Korea Selatan Vs Timnas Indonesia U-23 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, untuk pertama kalinya akan menghadapi negaranya sendiri. Indonesia U-23 akan bertemu Korsel pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Korsel lolos sebagai juara Grup B setelah menang atas Jepang 1-0 pada matchday terakhir, Senin (22/4/2024). Sementara Indonesia lolos dengan status juara grup setelah mengemas kemenangan atas Australia dan Yordania.

Advertisement

Bagi Shin Tae-yong, pertemuan Indonesia dan Korea bisa menjadi ajang pembuktian. STY pernah mengalami cerita pahit saat melatih Timnas Korea senior di Piala Dunia 2028.

Korea tampil di Piala Dunia 2018, tergabung di Grup F bersama Swedia, Jerman, dan Meksiko.

Taeguk Warriors melempem pada dua laga awal, melawan Swedia kalah 0-1 dan kandas kontra Meksiko dengan skor 1-2.

Pada laga terakhir, Korea mengalahkan Jerman 2-0. Hasil itu membuat Jerman tersingkir. Sayangnya, itu saja tak cukup karena Korsel sudah angkat koper duluan.

Kemenangan atas Jerman justru membantu Meksiko untuk lolos ke fase gugur.

2 dari 4 halaman

Dilempar Telur dan Bantal

Shin Tae-yong melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018. (AFP/Johannes Eisele)

Sepulang dari Rusia, Shin Tae-yong dan pemain Korea mendapat sambutan yang tidak enak dari sekelompok fans yang kecewa. Rombongan Timnas Korsel dilempar telur dan bantal di bandara Incheon.

Melempar telur merupakan tradisi masyarakat Korea untuk meluapkan kekecewaan, biasa ke politisi atau pelaku kriminal. Sementara bantal, menandakan kritik kepada seseorang, institusi, atau tim yang kinerjanya jelek.

3 dari 4 halaman

Saatnya Membuktikan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) pernah sukses membawa Korea Selatan mengalahkan Timnas Jerman di kancah Piala Dunia 2018. Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia sejak akhir Desember 2019, STY belum pernah satu kalipun mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia. Di ajang Piala Dunia 2023, STY bersama Timnas Indonesia berambisi untuk menunjukkan diri dengan target lolos dari grup D yang dihuni oleh Jepang, Irak, dan Vietnam. (AFP/Joe Klamar)

Dilematis memang bagi STY. Bahkan ia pun lebih memilih bertemu Jepang ketimbang negaranya sendiri. Tapi, momen ini bisa menjadi ajang pembuktian.

STY sejauh ini on the track mengangkat Timnas Indonesia ke arah yang jauh lebih baik. Dukungan publik Indonesia pun sangat besar.

Selain itu, performa Timnas Indonesia U-23 lumayan menjanjikan, itu terlihat dari laga melawan Australia dan Yordania.

4 dari 4 halaman

Tanpa Nathan

Kekuatan pasukan Shin Tae-yong sedikit banyak akan berpengaruh pada laga nanti. Yaitu Nathan Tjoe-A-On terpaksa akan kembali ke Belanda setelah membela Timnas Indonesia U-23 kontra Timnas Yordania U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada Senin (21/4/2024) malam WIB.

Ketua PSSI, Erick Thohir, memang meminta klub Nathan Tjoe-A-On, SC Heerenveen, untuk melepas bek berusia 22 tahun itu sampai penyisihan grup Piala Asia U-23 selesai.

Padahal, Nathan Tjoe-A-On baru saja mengantar Timnas Indonesia U-23 menghabisi Yordania U-23 4-1 dalam partai terakhir Grup A Piala Asia U-23. Selain itu, Nathan Tjoe-A-On juga meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke babak delapan besar Piala Asia U-23 sebagai runner-up Grup A di bawah Timnas Qatar U-23 selaku tuan rumah.

Berita Terkait