Bola.com, Jakarta Sejak diboyong dari Palmeiras, Brasil, pada 2017, Gabriel Jesus mengalami perkembangan pesat di Manchester City. Selama lima tahun di sana, penyerang 27 tahun itu tampil dalam 236 laga dengan torehan 95 gol dan 46 assist.
Dia juga punya kontribusi besar saat tim besutan Pep Guardiola menggondol empat gelar Liga Inggris, tiga Piala Liga, dan sebiji Piala FA.
"Saya ingin tantangan baru," kata Jesus, kala itu, terkait keberaniannya menuju Arsenal.
Bersama Arsenal, Jesus memang menjadi salah satu pemain andalan pelatih Mikel Arteta. Hanya saja, pemain berpaspor Brasil ini belum sekalipun memenangkan gelar Liga Inggris bersama The Gunners.
Musim lalu, Jesus dkk. nyaris memenangkannya sebelum akhirnya mereka harus puas finis di posisi kedua, tepat di bawah Manchester City, mantan klubnya.
Tapi tenang, kini Jesus kembali punya momen emas membawa Arsenal ke singgasana Liga Inggris 2023/2024. Jika misi bisa tergapai, Jesus tentunya merasa bangga karena keraguan banyak pihak kalau dia tak akan memenangkan kompetisi domestik tertinggi bareng Arsenal tak terbukti sama sekali.
Jesus bukanlah pemain pertama yang pernah memperkuat Manchester City dan Arsenal sekaligus. Sederet pemain top juga pernah melakukannya dan keputusan mereka menjadi warna tersendiri dalam persaingan kedua tim di level teratas Inggris.
Siapa saja mereka? Dilansir Givemesport, kita panggilkan:
Emmanuel Adebayor - Arsenal (2006-2009), Manchester City (2009-2012)
Striker kelahiran Togo ini meninggalkan jejaknya selama tiga musim di Arsenal, dari 2006 hingga 2009, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah derby London Utara, yang juga ia mainkan untuk Spurs.
Dengan 142 pertandingan, 62 gol dan 19 assist, penyerang tengah ini memiliki rekor memuaskan bersama The Gunners.
Direkrut oleh Manchester City dengan harga hampir £25 juta, ia hanya memainkan 45 pertandingan (19 gol, enam assist) dalam tiga musim.
Sebelumnya, ia menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Real Madrid (2011) dan Tottenham (2011-2012), di mana ia bergabung secara permanen pada jendela transfer musim panas 2012.
Bacary Sagna - Arsenal (2007-2014), Manchester City (2014-2017)
Setelah memulai kariernya bersama AJ Auxerre, Bacary Sagna bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2007.
Dalam tujuh musim di Emirates Stadium, pemain Prancis itu, yang bermain sebanyak 65 kali, membuktikan dirinya sebagai salah satu bek kanan terkemuka di dunia, setelah dua kali masuk daftar pemain the PFA Team of the Year 2008 and 2011.
Dalam 284 pertandingan yang dimainkan di bawah asuhan Arsene Wenger, penduduk asli Sens, sebuah kota 90 kilometer dari Paris, memberikan 27 assist.
Pada tahun 2014, tanpa kontrak apa pun, ia menandatangani kontrak dengan Manchester City, klub tempat ia akan mengakhiri kariernya di Inggris.
Samir Nasri - Arsenal (2008-2011), Manchester City (2011-2017)
Samir Nasri, yang juga bermain untuk Arsenal sebelum bergabung dengan Manchester City, adalah salah satu dari daftar panjang pemain muda menjanjikan yang melintasi Channel untuk menjelajahi Liga Inggris.
Direkrut oleh The Gunners pada tahun 2008 dengan bayaran mendekati £14 juta, ia memainkan 125 pertandingan (27 gol, 15 assist) di London utara sebelum pindah ke City pada tahun 2011.
Seorang pemain serba bisa, ia berintegrasi dengan sempurna ke dalam tim Roberto Mancini dan dua kali dinobatkan sebagai juara Inggris (2012, 2014).
Dia dipinjamkan ke Sevilla FC untuk musim 2016/17, tetapi tetap bersama Skyblues selama enam musim, selama itu dia membuat 176 penampilan untuk klub (27 gol, 40 assist).
Oleksandr Zinchenko - Manchester City (2016-2022), Arsenal (2022-)
Secara mengejutkan direkrut oleh Manchester City pada tahun 2016, saat bermain untuk klub Rusia Ufa, Oleksandr Zinchenko dipinjamkan ke PSV selama satu musim, untuk memungkinkan dia beradaptasi dengan level teratas Eropa.
Sekembalinya di bawah asuhan Pep Guardiola, bek kiri menyerang ini mencatatkan 128 penampilan dan memenangkan banyak gelar, termasuk empat Liga Inggris dan satu Piala FA.
Ia bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2022.
Pemain Ukraina itu dengan cepat mendapat dukungan dari Mikel Arteta, pelatih barunya, yang sejak saat itu secara teratur menggunakan jasanya, terutama menghargai pemahaman taktisnya yang luar biasa.
Gabriel Jesus - Arsenal (2017-2022), Manchester City (2022-)
Nah, seperti disinggung di atas, Gabriel Jesus, yang bergabung dengan Arsenal bersamaan dengan rekan setimnya Oleksandr Zinchenko, menjadi terkenal ketika ia pindah ke Manchester City pada tahun 2017.
Ditransfer dari Palmeiras, klub legendaris Brasil tempat ia baru saja memenangkan kejuaraan Serie A. Striker tersebut memanfaatkan kualitasnya untuk menjadi pemain yang sangat diapresiasi oleh Guardiola.
Selain meraih empat gelar Liga Inggris di Etihad Stadium, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mencatatkan 236 penampilan untuk Skyblues dan mencetak hampir 150 gol (95 gol, 46 assist).
Pada tahun 2022, Arsenal menghabiskan hampir £45 juta untuk memikatnya ke ibu kota Inggris, di mana ia telah membuat 60 penampilan (19 gol, 12 assist).
Sumber: Givemesport