Bola.com, Samarinda - Borneo FC Samarinda tampak akan bersantai di sisa musim reguler BRI Liga 1 2023/2024. Pesut Etam memang sudah bisa dipastikan menjadi juara dan lolos ke Championship Series.
Belakangan, Borneo FC Samarinda tampak bermain dengan santai. Bahkan, dalam dua laga kandang terakhir, Nadeo Argawinata dan kawan-kawan selalu menelan kekalahan.
Borneo FC Samarinda memang belakangan tak bisa bermain dengan kekuatan penuh. Ada empat pemain Borneo yang harus bermain di Piala Asia U-23.
Ada pula beberapa pemain yang harus absen dari cedera. Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra mengakui situasi yang cukup sulit di skuadnya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesempatan Pemain Muda
Menariknya, Pieter Huistra akan tetap melakukan rotasi pada dua laga sisa BRI Liga 1 2023/2024. Huistra ingin memberikan penghargaan kepada para penggawa muda Borneo FC Samarinda.
"Tim kami tak terlalu besar, tapi kami memiliki tim yang bagus. Saya harus memberikan penghargaan kepada para pemain muda, mereka ada perkembangan yang pesat,” kata Pieter Huistra di situs resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Borneo FC Samarinda masih akan bertandang ke markas Persib Bandung dan Dewa United di sisa musim reguler BRI Liga 1 2023/2024.
Progres Bagus
Beberapa pemain menunjukkan sinarnya bersama Borneo FC Samarinda pada musim ini. Misalnya bagaimana penampilan apik Stefano Lilipaly.
Namun, Pieter Huistra juga memberikan kredit kepada beberapa pemain muda Borneo FC Samarinda yang tampil apik ketika diberi kesempatan di BRI Liga 1 musim ini.
“Jika kamu melihat di keseluruhan musim sampai hari ini, saya sebagai seorang pelatih menyukai ini. Sangat bagus melihatnya dan saya menyukai progres yang mereka lakukan. Dan juga mereka pantas mendapatkan waktu untuk bermain di pertandingan seperti ini. Semua orang bisa melihatnya dan bisa memberikan opininya,” tandas Pieter Huistra.