Bola.com, Doha - Timnas Indonesia U-23 kemungkinan tanpa Nathan Tjoe-A-On untuk babak delapan besar Piala Asia U-23 2024. Siapa yang bisa menggantikan bek berusia 22 tahun itu?
Nathan Tjoe-A-On dipanggil pulang ke SC Heerenveen setelah membawa Timnas Indonesia U-23 menang 4-1 atas Timnas Yordania U-23. Izin untuk pemain naturalisasi kelahiran Belanda itu hanya sepekan.
Namun, PSSI masih berjuang untuk kembali mendatangkan Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23. Namun, lobi terhadap SC Heerenveen masih belum berbuah hasil.
Dalam perempat final Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 bakal menantang Timnas Korea Selatan U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada Jumat (25/4/2024) dini hari WIB.
Lantas, bagaimana formasi terbaik Timnas Indonesia U-23 untuk melawan Korea Selatan U-23 tanpa Nathan Tjoe-A-On? Berikut Bola.com mengulasnya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, kemungkinan akan mempertahankan pola 3-4-2-1 untuk menghadapi Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23.
Ernando Ari masih belum tergantikan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-23. Komang Teguh bisa melengkapi trio Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho di lini belakang.
Komang Teguh bahkan menjelma sebagai pemain tersubur Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 bersama Marselino Ferdinan. Keduanya sama-sama mencetak dua gol di penyisihan grup.
Lini Tengah
Tanpa Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner kehilangan tandem di lini tengah Timnas Indonesia U-23. Namun, Shin Tae-yong bisa bereksperimen dengan menurunkan Justin Hubner sebagai gelandang, peran yang pernah dimainkannya di Piala Asia 2023.
Duet Ivar Jenner dan Justin Hubner dapat diapit Fajar Fathur Rahman dan Pratama Arhan yang bakal menyisir sisi sayap sebagai wingback. Keduanya mempunyai atribut yang seimbang dalam menyerang dan bertahan.
Sementara itu, dua gelandang serang berpeluang menjadi milik Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan. Kolaborasi keduanya telah memakan korban ketika Timnas Indonesia U-23 membantai Yordania U-23.
Lini Depan
Ramadhan Sananta sudah kembali dari akumulasi kartu merah. Striker berusia 21 tahun ini telah bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23 di delapan besar Piala Asia U-23.
Namun, ujung tombak Timnas Indonesia U-23 bakal tetap diisi oleh Rafael Struick. Meski belum mencetak gol, penyerang naturalisasi kelahiran Belanda ini cukup berkontribusi untuk Timnas Indonesia U-23.
Misalnya sewaktu Timnas Indonesia U-23 menghajar Yordania U-23, pergerakan Rafael Struick berbuah pelanggaran dan tendangan penalti yang dengan sempurna dieksekusi oleh Marselino Ferdinan.
Formasi Terbaik Timnas Indonesia U-23 Vs Timnas Korea Selatan U-23:
Timnas Indonesia U-23 (3-4-2-1): Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Komang Teguh; Fajar Fathur Rahman, Ivar Jenner, Justin Hubner, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan; Rafael Struick