Bola.com, Malang - Borneo FC dianggap membantu Arema FC lepas dari zona degradasi di pekan 32 BRI Liga 1. Taktik rotasi pemain membuat Borneo takluk 1-2 dari Arema di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (21/4/2024).
Di media sosial, banyak tanggapan miring dan menganggap pertandingan tersebut merupakan settingan.
Di atas kertas, Borneo diunggulkan. Mereka ada di puncak klasemen dan memastikan diri jadi juara seri reguler. Posisinya tidak mungkin terkejar klub lain karena jarak poin yang cukup jauh. Sementara Arema masih berjuang lepas dari zona degradasi.
Di media sosial, tidak sedikit yang menyebut Borneo membantu Arema dengan melemahkan timnya karena dua pemain asing yang ada di bangku cadangan tidak diturunkan, yakni Stefano Lilipaly dan Felipe Cadenazzi. Padahal, Borneo sudah tertinggal sejak awal babak kedua.
Saat dikonfirmasi, General Manajer dan Manajer Tim manajemen Arema FC tidak memberi jawaban terkait tudingan netizen.
Yang Bilang Settingan, Lihat Dong Statistik
Mereka seperti enggan menanggapi tudingan tersebut. Justru, manajer bisnis Arema, Munif Bagaskara Wahid berani memberikan komentar. Bahkan dia membuat konten di akun instagramnya. Munif juga berprofesi sebagai konten kreator.
“Alhamdulillah Arema menang hasil pertandingan settingan. Settingannya Allah. Yang bilang settingan sepertiinya tidak nonton pertandingannya karena Arema digempur sejak menit awal,” katanya.
Jadi, dia menegaskan jika Arema susah payah memetik tiga poin. Meski Borneo melakukan rotasi, itu sudah cukup untuk menghadapi Singo Edan. Bahkan gawang Arema bobol lebih dulu.
“Untuk yang ngotot bilang pertandingan settingan, mari membaca statistik. Dari ball possesion, Borneo 68 persen. Statistik lainnya rata-rata didominasi Borneo. Semua klub itu berjuang agar tidak turun kasta,” jelasnya.
Pemain Mati-Matian di Lapangan
Sementara dari sisi pemain, ada yang merasa miris dengan tudingan tersebut. Situasi di lapangan, mereka sudah berjuang mati-matian. Hanya saja, pemain tersebut tidak ingin berkomentar kepada media.
Pemain merasa netizen tidak merasakan langsung seperti apa bermain menghadapi Borneo atau tim lainnya.
“Mereka tidak tahu rasanya mencari gol dan mempertahankannya. Yang dilapangan yang merasakannya langsung,” jawab salah satu pemain Arema yang enggan namanya disebut.
Pemain Arema merasa kecewa dengan anggapan menang karena settingan lantaran mereka tidak merasa dimudahkan untuk mendapatkan tiga poin lawan Borneo.