3 Pemain yang Jadi Kartu Truf Timnas Indonesia U-23 saat Bersua Korea Selatan: Senjata Berbahaya Garuda Muda

Sebagai salah satu pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan tentu bakal menjadi sosok pemain yang diharapkan bisa menjadi pembeda saat bersua Korea Selatan U-23 pada babak perempat final.

Bekas pemain Persebaya Surabaya itu memang punya peran kunci, baik di lini serang maupun tengah. Dari tiga pertandingan, Marselino Ferdinan selalu turun sebagai starter dan bermain penuh.

Dua gol yang dihasilkan gelandang berusia 19 tahun itu selama fase grup sudah membuktikan betapa pentingnya peran KMSK Deinze ini. Ketajaman Marselino Ferdinan diharapkan bisa berlanjut pada laga krusial ini.

Di sektor pertahanan, Rizky Ridho menjadi salah satu pemain yang punya peran krusial bagi Timnas Indonesia U-23. Jiwa kepemimpinan pemain berusia 22 tahun ini membantu Garuda Muda tampil solid.

Ridho bisa menjalin koordinasi dengan baik bersama Justin Hubner dan Muhammad Ferarri dalam skema tiga bek tengah sejajar. Mereka bahu-membahu menghalau berbagai serangan yang dilancarkan lawan.

Bek Persija Jakarta ini juga punya visi bermain yang bagus dalam menjalankan skema build-up. Ridho bisa menentukan kapan harus mengirimkan umpan pendek, operan jarak jauh, atau menggiring bola untuk mengeliminasi block-press tim lawan.

Pemain ketiga yang bisa dimaksimalkan untuk menghadirkan senjata mematikan melawan Korea Selatan U-23 ialah Pratama Arhan. Penampilannya pada tiga pertandingan Grup A terhitung stabil.

Karakter ofensif yang dimiliki pemain Suwon FC ini memang kerap menambah opsi penetrasi. Sejauh ini, Arhan bisa berkolaborasi dengan cukup baik dan terlibat dalam proses terciptanya gol Timnas Indonesia U-23.

Yang paling utama, Arhan punya kemampuan lemparan ke dalam. Keunggulan ini sudah beberapa kali membuahkan hasil, termasuk saat melahirkan gol keempat melawan Yordania yang dicetak Komang Teguh.