7 Manajer yang Pernah Menolak Liverpool: Kok Ada Nama Jurgen Klopp?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 25 Apr 2024, 09:45 WIB
Liverpool - Jose Mourinho, Xabi Alonso, Carlo Ancelotti, Didier Dechamps (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim ramai dikaitkan bakal menjadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool. Namun, kabar terbaru menyebut manajer asal Portugis itu menghindari The Reds demi melakukan pembicaraan dengan West Ham United.

Sebelum Ruben Amorim ramai dikabarkan menjadi pengganti Jurgen Klopp di Anfield, ada Xabi Alonso yang musim ini membawa Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga. Xabi Alonson menolak kesempatan menangani klub yang pernah dibelanya itu.

Advertisement

Namun, Ruben Amorim bukan hanya menjadi incaran Liverpool. Bos Sporting Lisbon itu dikabarkan beada di posisi teratas dalam daftar target West Ham United ketika mencari pengganti David Moyes.

Ruben Amorim bukanlah pelatih pertama yang menolak kesempatan berada di tepi lapangan Anfield. Seperti dilansir dari Planet Football, berikut tujuh manajer yang juga dikabarkan menolak Liverpool.

2 dari 9 halaman

Xabi Alonso

Pelatih Xabi Alonso menjadi salah satu orang yang paling berperan dalam gelar juara Bundesliga pertama Bayer Leverkusen. (AFP/Ina Fassbender)

 

Alonso menolak Liverpool dan memilih untuk tetap bertahan di Bayer Leverkusen. Padahal kabar mantan gelandang Liverpool ini kembali ke Anfield begitu santer pada Maret 2024.

Mantan gelandang Liverpool itu memberi tahu media bahwa ia berniat untuk tetap di Jerman setidaknya selama satu musim lagi. Selain menolak Liverpool, Xabi Alonso juga menolak Bayern Munchen.

3 dari 9 halaman

Jose Mourinho

3. Ego Tinggi - Mourinho termasuk tipe pelath yang memiliki ego yang tinggi. Tak ayal pemain kunci macam Paul Pogba, Martial dan Eric Bailly punya masalah pribadi dengannya. (AFP/Isabella Bonotto)

Liverpool selalu menyebut Rafael Benitez adalah pilihan pertama mereka pada musim panas 2004. Mereka menolak Jose Mourinho demi mendatangkan pelatih asal Spanyol itu.

"Saya pikir Jose Mourinho tidak bisa menjadi manajer Liverpool. Mungkin karena cara dia berperilaku pada saat itu," kenang Jamie Carragher.

Mourinho mengingat berbagai cara dengan berbeda.

"Saya diundang untuk bertemu perwakilan Liverpool pada malam pertandingan Porto di Liga Champions di MU pada Maret," ujar Mourinho setelah menerima pekerjaan di Chelsea pada 2024.

Sebuah laporan di Daily Mail mengklaim Mourinho kemudian menolak Liverpool untuk kali kedua pada musim panas 2015, hanya beberapa bulan sebelum Jurgen Klopp mengambil pekerjaan itu.

4 dari 9 halaman

Didier Deschamps

Menurut pelatih Didier Deschamps, kekebalan tubuh pemain mungkin sedikit menurun karena kepadatan intensitas turnamen. Selain itu, penggunaan AC juga mempengaruhi bagaimana virus itu menular. (AP Photo/Christophe Ena)

 

Mantan kapten Timnas Prancis itu menjadi pelatih ketika masa kerja Benitez berada di Anfield sudah berakhir. Deschamps membawa AS Monaco ke final Liga Champions 2004 dan kalah dari Porto asuhan Jose Mourinho.

Enam tahun kemudian, Didier Dechamps meraih gelar juara Ligue 1 pertamanya bersama Marseille.

"Ya itu benar," jawab Deschamps ketika ditanya mengenai Liverpool yang mendekatinya.

"Dan saya sangat bangga klub seperti Liverpool tertarik kepada saya. Namun, waktunya tidak tepat. Saya berinteraksi dengan Marseille, para pemain dan fans, dan saya tidak bisa meninggalkan mereka dua hari sebelum dimulainya kembali masa pramusim."

"Saya sangat senang dan gembira dengan pendekatan Liverpool. Namun, saya memutuskan bertahan dan meneruskan petualangan di Marseille," lanjutnya.

Deschamps bertahan di Marseille hingga 2012 ketika akhirnya ia menjadi pelatih Timnas Prancis. Ia memasuki tahun ke-12 sebagai pelatih Les Bleus, sebuah tugas yang membuatnya memimpin mereka ke final Piala Dunia secara berturut-turut.

5 dari 9 halaman

Frank de Boer

Frank de Boer. Pelatih berusia 51 tahun yang kini berstatus tanpa klub ini terakhir menjadi pelatih Timnas Belanda di ajang Euro 2020. Di Liga Inggris, ia sempat membesut Crystal Palace pada awal musim 2017/2018. Hanya bertahan 4 laga, ia dipecat pada 11 September 2017. (AFP/Paul Ellis)

 

Ketika masa jabatan Kenny Dalglish habis pada 2012, Frank de Boer dipandang sebagai manajer tim muda yang menjanjikan di Ajax. Ia membawa Ajax mencoba untuk bisa meraih gelar juara Eredivisie dalam pertandingan tersebut.

"Saya ingin sekali menjadi manajer di sini (Inggris)," ujar Frank de Boer.

"Namun, proyeknya harus benar. Saya mengatakan kepada Liverpool saya merasa terhormat, tetapi saya baru satu tahun di Ajax, itu terlalu cepat. Saya perlu mencapai lebih banyak dan saya berhasil," lanjutnya.

6 dari 9 halaman

Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti memimpin skuad Real Madrid saat bertandang ke markas Atletico Madrid, Senin (25/9/2023) dini hari WIB. (Dok. Real Madrid)

 

Mungkin hal ini patut diwaspadai, mengingat Carlo Ancelotti telah meremehkan laporan tersebut. Sumber rumor itu adalah Harry Redknapp.

"Saya mendengar dari sumber yang baik dia ditawari pekerjaan di Liverpool. Saya tidak berpikir ia menginginkannya. Mereka bicara denganya pada tahap tertentu," ujar Redknapp kepada talkSPORT.

7 dari 9 halaman

Jurgen Klopp

Jurgen Klopp telah merasakan empat laga final Liga Champions. Dari empat final itu, Klopp punya satu gelar juara yakni saat membawa Liverpool berjaya pada edisi musim 2018/2019 lalu. (AFP/Paul Ellis)

 

Setelah delapan setengah tahun kepemimpinan yang gemilang di Liverpool, penolakan Klopp sebelumnya sudah terlupakan. Klopp seharusnya bisa datang ke Anfield tiga tahun lebih awal.

Sky Sport melaporkan ia menolak kesempatan untuk menjadi penerus Kenny Dalglish pada 2012, setelah memimpin Borussia Dortmund meraih gelar juara Bundesliga.

"Saya mengetahui ketertarikan dari Inggris dan merupakan suatu kehormatan bisa dikaitkan dengan klub-klub besar di Premier League," ujar Klopp.

"Namun, saya punya kontrak dengan Dortmund hingga 2016 dan saya tidak akan pergi ke mana pun. Saya suka di sini dan tidak punya niat berganti klub," lanjutnya.

8 dari 9 halaman

Louis van Gaal

Louis van Gaal direkrut oleh Barcelona pada 1997 usai prestasinya bersama Ajax Amsterdam. Kedatangannya pun berdampak positif dengan berhasil merengkuh dua gelar La Liga, sekali Copa Del Ray, dan sekali UEFA Super Cup. Namun, gara-gara tak mampu menyabet trofi Liga Champions, Van Gaal kemudian dipecat. Selain itu, hubungannya dengan sejumlah pemain misalnya Rivaldo juga menjadi alasan tambahan. (AFP/Oli Scarff)

Sebelum menunjuk Brendan Rodgers, Liverpool sempat melakukan pembicaraan dengan Louis van Gaal. Dia bebas pada saat itu, setelah meningalkan Bayern Munchen menyusul perselisihan spektakuler dengan Presiden Bayern Munchen saat itu, Uli Hoeness.

"Ya saya bicara dengan Liverpool, tetapi itu tidak menarik lagi," ujar pelatih asal Belanda itu kepada wartawan semasa menjabat sebagai manajer MU," ujar Van Gaal.

"Minggu lalu saya ditanya hal yang sama tentang Tottenham. Saya telah bicara dengan banyak klub. Ini tidak begitu menarik, sudah terjadi pada masa lalu. Tidak baik bagi Liverpool, Tottenham, atau saya untuk membuka kembali hal-hal yang ada di masa lalu," lanjutnya.

Sumber: Planet Football

9 dari 9 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait