Bola.com, Pamekasan - Pelatih Madura United, Mauricio Souza merasa timnya masih dianggap kuda hitam dalam perebutan tiket terakhir ke Championship Series Liga 1 2023/2024.
Laskar Sape Kerrap saat ini berada di urutan keempat dengan 50 poin. Berjarak tiga angka dari Dewa United dan PSIS Semarang yang berada di bawah mereka.
Walau menyisakan dua pertandingan, pelatih asal Brasil itu tetap melihat timnya masih saja dipandang sebelah mata. Banyak yang mendoakan Madura United gagal di laga-laga tersebut.
Kebetulan, Madura United harus bersua Dewa United hari ini. Kemenangan akan jadi satu-satunya cara membungkam semua orang yang meragukan mereka.
"Dewa United tim besar, kami sudah tahu kemampuan mereka. Kami berebut empat besar dengan mereka. Tetapi Madura harus dapat respek dari mereka dengan apa yang sudah kita lakukan sejak awal musim," ucapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komitmen Madura United
Madura United memang terkenal dengan sindrom putaran kedua. Selepas melewati jeda musim, performa mereka mendadak tak karuan.
Namun, musim ini tampak berbeda untuk pasukan Souza. Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk berhasil bangkit walau sempat limbung di pertengahan kompetisi.
"Orang percaya mereka lolos, tetapi Madura tidak. Tetapi sampai pekan terakhir kami masih ada kesempatan. Kita berkomitmen untuk selalu berikan yang terbaik, tuhan tahu kami akan berikan yang terbaik," tegasnya.
Pertaruhan Lawan Dewa United
Pelatih berusia 49 tahun itu menyadari betapa pentingnya pertandingan kontra Dewa United di Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (25/4/2024) sore WIB.
Kemenangan hampir pasti memastikan tempat mereka di empat besar. Tetapi jika kekalahan yang didapat, mereka harus menuntaskannya di partai terakhir.
"Setiap pertandingan seperti final buat kami karena dalam momen kompetisi seperti ini, kalau enggak dapat poin itu akan masalah," tutupnya.