Bola.com, Semarang - Pertemuan antara PSIS Semarang melawan Persikabo 1973 pada pertandingan pekan ke-33 BRI Liga 1 2023/2024 menjadi ajang adu kualitas di masing-masing lini kedua kubu.
Kualitas masing-masing lini yang akan menentukan hasil akhir dari duel PSIS Semarang melawan Persikabo 1973 yang akan berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (26/4/2024) pukul 15.00 WIB itu.
Mahesa Jenar tentu harus bisa mengeksploitasi kekurangan dari Laskar Padjadjaran. Yang paling mencolok ialah sektor pertahanan. Pasalnya, Persikabo sudah kebobolan 67 gol dari 32 pertandingan.
Angka ini menjadi yang paling banyak di BRI Liga 1 musim ini. Selain itu, dua winger berbahaya milik tuan rumah juga harus diantisipasi oleh tim tamu. Pasalnya, mereka punya ketajaman dan jadi andalan untuk menjebol gawang lawan.
Duel Kiper Pelapis
Dua kiper utama dari kedua tim belakangan ini harus absen. Dari kubu PSIS, Adi Satryo tak bisa diturunkan karena memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Sedangkan Persikabo belakangan ini memarkir Syahrul Trisna.
Pada tiga pertandingan terakhir, Mahesa Jenar mempercayakan sektor ini kepada Rizky Darmawan. Hasilnya, kiper berusia 30 tahun itu kebobolan empat gol dan mengukir satu nirbobol.
Sementara itu, pada laga terakhirnya, Laskar Padjadjaran menurunkan Dicky Indrayana. Kiper kini hanya bermain empat kali musim ini dengan total kebobolan mencapai delapan gol dari empat pertandingan.
Pertahanan Siapa Lebih Kukuh?
Sektor pertahanan Mahesa Jenar memiliki duet bek tengah tangguh yang konsisten menjadi andalan. Mereka adalah Lucas Gama dan Wahyu Prasetyo. Keduanya nyaris tak tergantikan jika tidak ada masalah.
Performa keduanya sukses membuat Mahesa Jenar jadi tim dengan jumlah kebobolan paling minim keempat musim ini. Sementara itu, sektor pertahanan Persikabo mengandalkan beberapa pemain lokal.
Beberapa nama yang tampaknya bakal diturunkan ialah Andy Setyo hingga Didik Wahyu. Mereka bisa dipasang bergantian dengan bek tengah asal Brasil, Eduardo Kau, yang jadi pilihan utama pada putaran kedua ini.
PSIS Bermasalah di Lini Tengah
Beralih ke lini tengah, anak asuh Gilbert Agius menghadapi situasi yang cukup pelik karena hilangnya sejumlah pemain. Alfeandra Dewangga dipastikan absen karena mendapat kartu merah pada laga sebelumnya.
Praktis, Boubakary Diarra harus mendapatkan rekan duet yang sepadan di sektor ini. Dia bisa saja dipasang bersama Evan Dimas Darmono maupun Tri Setiawan untuk menjaga keseimbangan lini tengah.
Adapun Persikabo memiliki sosok pemain asing yang cukup tangguh di wilayah ini, yakni Caca Basilio. Dia bakal berduet bersama Manahati Lestusen untuk menopang pergerakan Roni Sugeng.
PSIS Mengerikan di Sayap, Persikabo Berusaha Tajam
Potensi ancaman dari lini serang PSIS Semarang bisa bermuara pada beberapa pemain di area sayap. Yang pertama ialah Paulo Gali Freitas. Winger asal Timor Leste ini jadi pemain paling produktif dengan koleksi 11 gol dan lima assist.
Ada pula Taisei Marukawa yang bisa menjadi ancaman dari koridor sayap. Winger asal Jepang itu setidaknya telah menyumbangkan tiga gol dan 10 assist untuk PSIS Semarang sepanjang musim ini.
Sementara itu, anak asuh Djadjang Nurdjaman justru punya beberapa pemain lokal yang tajam. Yang pertama ialah Yandi Sofyan yang sudah mencetak sembilan gol. Ada pula Dimas Drajad dengan koleksi empat gol.
Baca Juga
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Bos PSIS Tanggapi Rumor Transfer Alfeandra Dewangga ke Persija: Singgung Kontrak Jangka Panjang
Sanksi FIFA untuk PSIS Telah Resmi Dicabut: Manajemen Selesaikan Kewajiban, Kini Bisa Daftarkan Pemain Baru