Bola.com, Jakarta - Bali akan sibuk dengan beberapa kompetisi pada Mei 2024. Selain menggelar semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 karena Bali United sudah lolos ke fase tersebut, Pulau Dewata akan menggelar Piala Asia Wanita U-17 2024.
Piala Asia Wanita U-17 akan berlangsung pada 6-19 Mei 2024. Ada beberapa lokasi dipakai, seperti Lapangan Gelora Samudera Kuta dan Lapangan Trisakti Legian yang menjadi lokasi latihan.
Kemudian Stadion Ngurah Rai dan Stadion Dipta yang kemungkinan akan dipakai sebagai lokasi pertandingan.
Timnas Indonesia Putri U-17 pun sudah melakukan persiapan dalam beberapa bulan terakhir. Mulai dari Jakarta hingga melakukan Pemusatan latihan di Bali United Training Center sejak 14 Mei lalu.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi oleh sang arsitek Satoru Mochizuki jelang Piala Asia Wanita U-17 2024. Ibaratnya, ia harus bisa memoles pemain Timnas U-17 Putri dari nol, bahkan minus.
Masih Banyak Kekurangan
Ada 30 pemain yang masih bertahan hingga sekarang. Nantinya, ada tujuh pemain yang akan dicoret.
Satoru Mochizuki menilai masih banyak kekurangan yang benar-benar harus diperbaiki. Terlebih Timnas Indonesia Putri U-17 sudah melakukan tiga kali uji coba.
“Masih banyak evaluasi yang harus dilakukan. Kalau dari saya, anak-anak harus bermain bola dengan cepat dan taktis. Bagaimana ketika bola direbut lawan, harus bisa merebutnya lagi," ucapnya ketika Ditemui Bola.com.
"Harus bisa bermain bola dengan cepat dan taktis. Ini yang belum terlihat dalam beberapa kali uji coba melawan klub lokal di Bali,” lanjutnya.
Harapan Satoru
Satoru mempunyai harapan bisa membawa Claudia Scheunemann lolos dari fase grup meskipun lawan-lawannya di grup A Piala Asia Wanita U-17 2024 cukup berat, yaitu Korea Selatan, Korea Utara, dan Filipina.
“Saya sudah mengatakan kepada pemain, saat Piala Asia nanti akan berbeda dengan uji coba. Lawan-lawannya akan lebih berat, lebih kuat, dan lebih cepat. Organisasi bermain, taktik individu dan grup masih harus terus dibenahi,” bebernya.
“Harus bisa diperbaiki permainannya dan saya berharap timnas U-17 ini bisa lolos dari fase grup,” tambah pelatih yang membawa Timnas Wanita Jepang meraih gelar juara Piala Dunia Wanita 2011 dan perak Olimpiade 2021, London tersebut.
Pemahaman mengenai taktik permainan dalam sepak bola seperti menyerang, bertahan, dan transisi terus diberikan sejak Pemusatan latihan di Bali. Satoru pun masih memiliki beberapa agenda uji coba sebelum Piala Asia Wanita U-17.
Menurutnya masih ada empat kali uji coba. Uji coba terakhir direncanakan menghadapi Arema FC Women di awal Mei mendatang.