Bola.com, Jakarta - Kesuksesan Timnas Indonesia U-23 melaju ke fase semifinal Piala Asia U-23 2024 tak terlepas dari para pemain didikan Shin Tae-yong yang sebetulnya telah dipersiapkan sejak cukup lama.
Para pemain yang menjadi kunci kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan U-23 pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 ini merupakan investasi jangka panjang yang dilakukan Shin Tae-yong sejak bertugas.
Bisa dibilang, beberapa sosok pemain ini pada mulanya belum memiliki nama di panggung sepak bola Indonesia. Sebab, kala itu mereka masih berusia sangat muda dan perlahan-lahan berhasil mengukir namanya.
Para pemain ini memang datang dari generasi yang berbeda. Ada yang disiapkan pelatih asal Korea Selatan itu sejak membangun kerangka Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021 hingga yang belakangan muncul ke permukaan.
Kini, nama-nama itu sudah berhasil menorehkan tinta emas di bawah arahan Shin Tae-yong karena mengukir sejarah besar lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kali pertama. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rizky Ridho
Rizky Ridho menjadi pemain yang memegang peran penting di balik kesuksesan skuad Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024. Kepemimpinan bek Persija Jakarta itu sangat krusial dalam menggalang pertahanan.
Sebagai informasi, Ridho merupakan pemain yang dipersiapkan jauh-jauh hari oleh Shin Tae-yong. Dia menjadi pemain andalan saat Timnas Indonesia U-19 menggelar TC jangka panjang di Eropa menuju Piala Dunia U-20 2021.
Perlahan-lahan, kiprah Ridho mulai mencuri panggung. Dia mulai mendapatkan tempat utama di skuad Persebaya Surabaya hingga akhirnya jadi mengukir debut bersama Timnas Indonesia senior di usia 19 tahun.
Pratama Arhan
Perjalanan karier yang dilalui Pratama Arhan juga tak jauh berbeda dengan Ridho. Kiprahnya sebetulnya sudah mulai sayup-sayup terdengar sejak memperkuat PSIS U-18 di ajang EPA Liga 1 U-18 2018.
Dari sana, dia sukses merebut satu tempat di skuad Timnas U-19 yang diproyeksikan menuju Piala Dunia U-20 2021. Sejak saat itu, dia selalu dibawa Shin Tae-yong, termasuk ketika membangun fondasi Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020.
Dari sana, kariernya mulai melesat dan mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy. Sampai saat ini, dia jadi pilihan utama STY untuk mengawal pos bek kiri.
Komang Teguh
Satu pemain lainnya yang namanya dipromosikan Shin Tae-yong di Timnas U-19 angkatan Rizky Ridho ialah Komang Teguh. Saat mengikuti TC di Kroasia, Komang masih menempati posisi aslinya sebagai gelandang bertahan.
Sayangnya, Komang gagal mempertahankan posisinya di skuad asuhan Shin Tae-yong. Dia sempat terlupakan meskipun kemudian namanya kembali mencuat bersama Timnas U-22 di SEA Games 2023.
Saat ini, Komang berhasil kembali merebut kepercayaan STY. Jika sebelumnya dipasang sebagai gelandang, pemain berusia 21 tahun itu kini digeser ke posisi bek tengah. Jika mampu konsisten, bukan tak mungkin dia akan dipromosikan ke Timnas senior.Marselino Ferdinan
Berbeda dengan pemain-pemain sebelumnya, Marselino Ferdinan datang dari generasi yang lebih muda. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, dia juga merintis kariernya bersama Timnas Indonesia U-19 yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Sayangnya, dia juga harus gigit jari karena kejuaraan ini batal digelar oleh FIFA. Jika dibandingkan pemain seangkatannya, Marselino Ferdinan jadi sosok pertama yang dipromosikan STY ke Timnas senior.
Sejak mengukir debut pada Piala AFF 2022, pemain yang kini berusia 19 itu selalu mendapatkan panggilan tim nasional. Dia menjadi pemain termuda yang sudah menyegel posisi khusus di skuad Merah Putih di bawah asuhan STY.
Ramadhan Sananta
Jika dibandingkan nama-nama lainnya, Ramadhan Sananta memang memiliki perjalanan karier yang berbeda. Dia tak melewati proses promosi berjenjang dari tim nasional level junior. Sebab, Sananta langsung dipanggil memperkuat Timnas senior.
Momen itu tepatnya terjadi pada FIFA Matchday periode 2022. Ini menjadi kali pertama bagi pemain asal Daik, Lingga, itu mendapat panggilan dari Shin Tae-yong. Kiprahnya memang sempat naik turun bersama tim nasional.
Nasibnya di Piala Asia U-23 2024 pun tak jauh berbeda. Sebab, Sananta harus melewatkan dua laga di fase grup karena kartu merah. Beruntung, pemain Persis Solo ini bisa menjawab kepercayaan STY karena sukses mengeksekusi dua sepakan di adu penalti melawan Korsel.