Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya ingin memungkasi BRI Liga 1 2023/2024 dengan akhir bahagia. Mereka dijadwalkan menjamu Persik Kediri dalam pekan ke-34 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (28/4/2024) sore.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu sedang tersungkur usai menelan tiga kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2023/2024. Persebaya Surabaya kini masih tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 39 angka dari 33 laga.
Persebaya dipermalukan 0-3 saat menjamu Dewa United (16/4/2024). Lalu, mereka juga takluk 1-3 saat bertandang ke markas Persib Bandung (20/4/2024). Terakhir, Bajul Ijo kalah 0-2 dari Dewa United (24/4/2024).
Setelah melewati hasil buruk, pelatih Persebaya, Paul Munster, tak ingin timnya mengulang hasil yang sama. Tak ada kata lain, Bajul Ijo wajib mengalahkan Macan Putih.
“Ini pertandingan terakhir, tujuannya akhir yang bahagia. Kami ingin menang. Kami ingin bermain untuk kebanggaan. Kebanggaan bagi diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan bagi masyarakat Surabaya,” ucap Munster.
“Kami harus mengakhirinya dengan kemenangan. Jadi, saya akan memainkan pemain yang siap bermain dan ingin bermain."
"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Kami mempersiapkan hal yang sama, yang terbaik yang kami bisa untuk memenangkan pertandingan,” imbuh pelatih Persebaya Surabaya itu.
Hati-Hati! Dibobol Mantan Lagi
Masalahnya, Persebaya Surabaya harus waspada saat berjumpa mantan pemainnya. Sebab, tiga kekalahan beruntun itu terjadi karena pencetak gol tim lawan berstatus mantan pemain Persebaya.
Dimulai saat melawan, Dewa United. Ada sebanyak tujuh mantan pemain Persebaya di skuat Dewa United saat ini. Dua dari tiga gol Dewa United dicetak oleh eks Persebaya, yakni Ricky Kambuaya dan Ahmad Nufiandani.
Lalu, Persib Bandung sukses menang 3-1 atas Persebaya. Semua gol Maung Bandung diborong oleh sang striker asing, David a Silva. Ya, penyerang asal Brasil itu mencetak hattrick ke gawang Persebaya yang merupakan mantan klubnya.
Terakhir, kekalahan 0-2 dari Bali United juga membuat Persebaya menghadapi kenyataan menyakitkan dibobol oleh sang mantan. Adalah Irfan Jaya yang membuka keunggulan timnya dalam pertandingan ini.
Ada dua mantan pemain Persebaya dalam skuat Persik yang harus diwaspadai. Mereka adalah gelandang Ze Valente dan winger Mochammad Supriadi. Masih ada pula asisten pelatih Mustaqim di kubu Persik.
Nah, Ze Valente sendiri bergabung mulai pertengahan musim lalu, bahkan sebenarnya ditunjuk sebagai kapten Persebaya musim ini. Dia sudah paham gaya Bajul Ijo, dan kini berstatus pemain pinjaman sejak putaran kedua di Persik.
Lalu, Supriadi malah sempat jadi wonderkid dengan debut bersama Persebaya di Liga 1 2019. Setelah empat tahun, dia memilih hengkang dan membela Persik sejak awal musim ini pula.
Fokus Performa Persebaya
Paul Munster ogah dipusingkan soal keberadaan mantan. Dia lebih menekankan kepada para pemainnya untuk mau berjuang keras. Apalagi, pertandingan ini jadi yang terakhir musim ini, dan harus berakhir positif di kandang sendiri.
“Saya fokus pada tim, saya tidak fokus pada individu. Saya tahu kekuatan mereka dan saya tahu kelemahan mereka. Kami juga pernah melawan mereka di liga ini, dan kami tahu cara bermain mereka,” kata Munster.
Tim asal Kota Pahlawan juga itu masih tercatat sebagai tim dengan produktivitas gol terendah. Mereka baru mencetak 31 gol saja dalam 33 pertandingan alias memiliki rata-rata tak sampai satu gol per laga.
Di klasemen sementara, Persebaya Surabaya kini masih tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 39 angka dari 33 laga.
Persik Tanpa Tekanan
Sementara di sisi lain, Persik Kediri datang ke Surabaya tanpa tekanan. Tim Macan Putih kini menduduki posisi ketujuh klasemen sementara dengan raihan 48 angka.
Pelatih Persik, Marcelo Rospide, menuturkan kemungkinan akan coba menerjunkan para pemain yang minim jam terbang atau mereka, yang menit bermainnya kurang selama kompetisi berlangsung, berkesempatan mendapat menit bermain.
"Bisa saja kami akan menurunkan mereka yang menit bermain minim. Ini untuk menambah pengalaman dan melihat sejauh mana kemampuan mereka," terangnya.
Menariknya, Persik adalah tim yang memberi kekalahan terbesar untuk Persebaya Surabaya di Liga 1 musim ini. Dalam pertemuan putaran pertama, Macan Putih sukses menang 4-0 atas Bajul Ijo (27/4/2024).
Prakiraan Susunan Pemain
- Persebaya Surabaya (4-3-3): Andhika Ramadhani (kiper); Catur Pamungkas, Yan Victor, Dusan Stevanovic, Alfredo Tata (belakang); Kadek Raditya, Andre Oktaviansyah, Toni Firmansyah (tengah); Kasim Botan, Wildan Ramdhani, Bruno Moreira (depan)
- Pelatih: Paul Munster (Irlandia Utara)
- Persik Kediri (4-5-1): Dikri Yusron (kiper); Achmad Nuri Fasya, Hamra Hehanusa, Vava Mario Yagalo, Yusuf Meilana (belakang); Mochammad Supriadi, Renan Silva, Ze Valente, Bayu Otto, Ahmad Agung Setiabudi (tengah) ; Flavio Silva (depan)
- Pelatih: Marcelo Rospide (Brasil)
Prediksi Bola.com: Persebaya 50-50 Persik
Live: Indosiar dan vidio.com
Pukul: 15.00 WIB
Tempat: Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Baca Juga
Rizky Ridho Berbagi Cerita: Peran Sang Ayah, Sempat Berdagang Ayam, hingga Digenjot Latihan Fisik di Awal Gabung Timnas Indonesia
Gilson Costa Jadi Pemain Asing Persebaya dengan Minim Menit Bermain
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 Hingga Pekan Ke-10: Borneo FC Dibayangi Persebaya, PSS Menjauh dari Zona Merah