Bola.com, Jakarta - Pengundian untuk babak penyisihan cabang olahraga (cabor) sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 telah digelar di Le Pulse Building, Saint-Denis, Prancis, pada 20 Maret 2024.
Sepak bola putra Olimpiade Paris diikuti 16 negara dari enam konfederasi yang meliputi empat dari Eropa termasuk tuan rumah Timnas Prancis U-23, tiga dari Afrika, tiga dari Asia, dua dari CONCACAF, dua dari CONMEBOl, satu dari OFC, dan satu dari Play-off AFC kontra Afrika.
Sebanyak 16 peserta dibagi ke empat grup dengan masing-masing grup berisikan empat negara. Namun, peserta Grup A-D masih belum lengkap. Empat kuota belum terisi. Mengapa demikian?
Sampai dengan saat ini, hanya AFC yang belum memastikan wakilnya di Olimpiade Paris. Sebab, Piala Asia U-23 2024 yang menjadi kualifikasi menuju Prancis masih berjalan.
Maksud AFC1, AFC2, dan AFC3
Nantinya, tiga tim terbaik Piala Asia U-23 akan lolos ke Olimpiade Paris. Sementara, tim peringkat keempat bakal diadu dengan tim posisi keempat Piala Afrika U-23 2023, Timnas Guinea U-23, di Play-off AFC versus Afrika.
Dalam drawing Olimpiade Paris, FIFA menempati pemenang Play-off AFC melawan Afrika di Grup A, AFC3 di Grup B, AFC2 di Grup C, dan AFC1 di Grup D.
Apa maksud AFC1 dan seterusnya? Karena ketika pengundian Olimpiade 2024 dilakukan, wakil Asia belum ketahuan, maka tiga kuota itu dinamakan AFC1, AFC2, dan AFC3.
Aturan FIFA
Lantas, bagaimana cara menentukan siapa negara yang berhak menjadi AFC1, AFC2, dan AFC3 dalam penyisihan grup Olimpiade Paris? Bola.com menemukan dua versi yang berbeda antara FIFA dan situs resmi pesta olahraga tersebut.
FIFA telah meluncurkan Prosedur Pengundian Sepak Bola Putra Olimpiade 2024 pada 15 Maret 2024. Dalam poin nomor empat tentang Batasan Undian, dijelaskan bahwa pemilihan AFC1, AFC2, dan AFC3 didasari oleh pencapaian di Olimpiade Tokyo 2020.
"Karena tiga tim yang lolos melalui Piala Asia U-23 akan diketahui setelah pengundian, tempat-tampat akan dialokasikan sesuai dengan peringkat Olimpiade Tokyo 2020. Tempat-tempat ini akan dinamai "AFC 1", "AFC 2", dan "AFC 3"," tulis FIFA.
Berbeda 180 Derajat
Namun, informasi dari laman Olimpiade 2024, https://olympics.com/, pada 21 Maret 2024, berbeda 180 derajat. Dituliskan bahwa hasil Piala Asia U-23 akan menentukan kesebelasan yang mengunci AFC1, AFC2, dan AFC3.
Artinya, juara Piala Asia U-23 bakal menyegel AFC1 di Olimpiade Paris, runner-up AFC2, dan peringkat ketiga AFC3.
"Dari 15 April hingga 3 Mei 2024, Piala Asia U-23 akan berlangsung. Tiga tim teratas dari kejuaraan akan mendapatkan kuota untuk Olimpiade Paris. Peringkat mereka di akhir turnamen akan menentukan apakah mereka AFC1, AFC2, dan seterusnya," imbuh narasi Olimpiade Paris.
Peluang Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris
Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 berpeluang melenggang ke Olimpiade Paris. Saat ini, tim berjulukan Garuda Muda itu telah menggapai semifinal.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan U-23 untuk memperebutkan tiket menuju final Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada Senin (29/4/2024) malam WIB.