Bola.com, Sleman - RANS Nusantara gagal menjauh dari zona degradasi. Kekalahan tipis 0-1 dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2023/2024 membuat posisi The Prestige Phoenix kian terjepit.
RANS Nusantara masih terpaku di peringkat ke-16 atau tepat berada di zona merah. The Prestige Phoenix mengumpulkan 35 poin. Hasil dari delapan menang, 11 imbang, dan 14 kalah.
Pelatih RANS Nusantara, Angel Alfredo Vera sangat kecewa dengan kekalahan itu. Menurutnya, RANS Nusantara sudah tampil baik dan cukup mendominasi, tetapi hasil tidak sesuai yang diharapkan.
"Saya mau mengatakan kita sudah berusaha keras dan kita kerja keras untuk memenangkan pertandingan, tetapi kami tidak bisa mencetak gol dan kita banyak peluang," ujar Angel Alfredo Vera.
"Saya tidak bisa bicara lagi, hanya itu ketika membicarakan pertandingan dan saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini,” sambungnya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ayo Bangkit!
Pada laga terakhir musim ini, RANS Nusantara bakal bersua PSM Makassar. Menurut jadwal, duel kedua tim berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (30/4/2024).
"Ya kami mau tidak mau harus menang disana, kami butuh tiga poin, setelah ini kami akan prepare untuk pertandingan lawan Makassar dan semoga bisa dapat tiga poin disana," harap Alfredo Vera.
Masih ada waktu untuk melakukan pembenahan. Angel Alfredo Vera berharap, persiapan jelang bertolak ke Balikpapan berjalan lancar.
"Saya pikir saat melawan Persija kami melakukan semua dan sekarang saya tidak bisa membicarakannya. Yang jelas soal finishing harus kami perbaiki. Kami harus memperkuat finishing,” paparnya.
Ada Peluang, tapi..
Peluang RANS Nusantara untuk bertahan di BRI Liga 1 musim depan belum sepenuhnya tertutup. Nasib mereka bergantung pada hasil tiga tim lain pada pertandingan pamungkas musim ini.
Ketiga tim yang dimaksud adalah Arema FC yang mengemas 37 poin, PSS Sleman (36 poin), dan Persita Tangerang (36 poin). Andai RANS Nusantara sukses memenangi laga terakhir, maka poin maksimal yang mereka kumpulkan yakni 38 poin.
Jumlah poin tersebut bisa saja menyelamatkan mereka dari lubang jarum. Asalkan satu dari ketiga tim yang disebut diatas gagal mendulang poin.
Masih Percaya
Penyerang RANS Nusantara, KH Yudo masih yakin timnya bisa selamat dari degradasi. Meskipun peluangnya sangat kecil, harapan untuk stay di BRI Liga 1 musim depan tetap ada.
"Saya selaku pemain mewakili semuanya, kami sudah kerja keras tapi hasil memang mengecewakan kami tidak bisa ambil poin disini," katanya.
"Kami masih percaya sama jajaran pelatih dan percaya kepada pemain semua, kami masih ada satu pertandingan lagi, untuk lawan PSM Makasaar kami harus kerja keras lagi," tegas KH Yudo.