Bola.com, Doha - Timnas Indonesia U-23 tinggal selangkah lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Tim berjulukan Garuda Muda itu berjarak satu kemenangan.
Demi merebut tiket ke Olimpiade Paris, Timnas Indonesia U-23 harus mengalahkan Timnas Uzbekistan U-23 dalam babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada Senin (29/4/2024) malam WIB.
Asia mendapatkan jatah 3,5 di Olimpiade Paris yang menjadi milik juara Piala Asia U-23, runner-up, dan peringkat ketiga. Sementara, posisi keempat harus bermain di play-off melawan wakil Afrika, Timnas Guinea U-23.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, meminta maaf karena sempat tidak tahu bahwa Indonesia pernah menjadi peserta Olimpiade.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Olimpiade Melbourne 1956
Timnas Indonesia bermain di Olimpiade Melbourne 1956 dan mengimbangi Timnas Uni Soviet 0-0 dalam leg pertama perempat final, sebelum dikalahkan 0-4 pada pertemuan kedua.
"Saya merasa menyesal karena sebenarnya saya tidak tahu bahwa Indonesia pernah berpartisipasi di Olimpiade," ujar Shin Tae-yong.
"Saya mendengarnya di Olimpiade Melbourne dan itu 68 tahun yang lalu. Tapi, bagaimanapun, kali ini adalah saatnya bagi Timnas Indonesia U-23 ke panggung Olimpiade," jelas Shin Tae-yong.
Tidak Tertekan
Shin Tae-yong mengaku tidak tertekan meski berambisi membawa Timnas Indonesia U-23 berangkat ke Prancis pada Juli-Agustus tahun ini. Arsitek asal Korea Selatan itu malah tengah menikmatinya.
"Saya tidak benar-benar merasa tekanan besar. Saya lebih suka menikmati saja saat ini tantangan ini," ucap Shin Tae-yong.
Berpengalaman di Olimpiade
"Kemudian saya akan memiliki momen bahagia dengan para pemain. Jadi kali ini, saya akan mengantarkan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris," imbuh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong sudah berpengalaman melatih di Olimpiade ketika mengantar Timnas Korea Selatan U-23 ke perempat final Rio de Janeiro pada 2016, namun kalah 0-1 dari Timnas Honduras U-23.