Sisi Kelam Kesuksesan STY Bersama Timnas Indonesia U-23: Bikin Kisruh Masyarakat Korea Selatan hingga Dicap Pengkhianat

oleh Radifa Arsa diperbarui 29 Apr 2024, 06:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memberi instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Yordania U-23 pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (Dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - Kesuksesan yang diukir Shin Tae-yong setelah mengantarkan Timnas Indonesia U-23 melenggang ke semifinal Piala Asia U-23 2024, meninggalkan duka yang mendalam bagi negara asalnya, Korea Selatan.

Keberhasilan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia U-23 turut mengorbankan nasib Korea Selatan U-23. Catatan mentereng mereka di ajang Piala Asia U-23 harus rusak gara-gara mantan pelatihnya itu.

Advertisement

Di Indonesia, nama Shin Tae-yong diagung-agungkan oleh masyarakat di Tanah Air. Sebab, catatan yang diukir Timnas Indonesia U-23 memantik kebanggaan yang luar biasa karena menjadi sejarah baru bagi persepakbolaan di Indonesia.

Sementara di negara asalnya, kekalahan yang dialami skuad Taeguk Warriors menimbulkan kekecewaan yang begitu mendalam. Tak sedikit netizen yang menganggapnya sebagai seorang penghianat.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Dicap Pengkhianat

Reaksi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat konferensi pers usai laga menghadapi Vietnam yang berakhir dengan kemenangan 1-0 pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kekalahan yang dialami Taeguk Warriors dari Timnas Indonesia U-23 pada perempat final Piala Asia U-23 2024 ini memang berbuntut panjang. Timnas Korea Selatan U-23 juga dipastikan gagal merebut tiket untuk lolos Olimpiade 2024.

Ini menjadi kegagalan yang begitu menyakitkan. Timnas Korsel selalu berhasil lolos ke Olimpiade pada 10 edisi terakhir. Artinya, ini menjadi kegagalan pertama bagi mereka dalam 40 tahun terakhir.

Di media sosial, banyak kekecewaan yang diluapkan oleh warga Negeri Ginseng. Bahkan, Shin Tae-yong sampai dicap sebagai pengkhianat karena menggagalkan Taeguk Warriors menuju Olimpiade 2024.

"Sebelum melihat ini: Shin Tae-yong melakukan tugasnya. Pasti gila karena orang Indonesia menyukainya. Setelah melihat ini: Anda adalah pengkhianat. Jangan datang ke Korea," tulis akun X @NkihK.

 

3 dari 3 halaman

Sampai Minta Maaf

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong berdiskusi dengan asisten pelatih Yoo Jae-hoon saat melawan Brunei Darussalam U-19 dalam laga matchday kedua penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (4/7/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Juru taktik yang sukses mengantarkan Timnas Korea Selatan U-23 melaju ke final Piala Asia U-23 2016 itu menganggap kesuksesan ini dilematik Pada saat yang sama, kesuksesan ini membuat kecewa rakyat Korsel.

Shin Tae-yong bahkan menyampaikan permohonan maafnya. Dia memahami ada banyak pihak yang merasa sakit hati karena skuad Taeguk Warrios gagal merebut tiket ke Olimpiade Paris 2024.

"Tapi pada saat yang sama, saya merasa sangat frustrasi dan berat di hati saya. Saya minta maaf kepada orang-orang Korea. Saya tidak bisa berbuat apa-apa ini pertandingan. Saya pikir saya menyakiti rakyat Korea karena para pemain saya bekerja keras," kata STY dikutip dari MBC.

"Saya juga bekerja keras untuk meningkatkan permainan nasional saya di Indonesia. Jangan terlalu membenci saya. Saya akan sangat menghargai jika Anda dapat banyak mendukung saya," tambah Shin Tae-yong.

 

Berita Terkait