Bola.com, Munchen - semifinal Liga Champions 2023/2024 mempertemukan Bayern Munchen versus Real Madrid. Untuk leg pertama di Stadion Allianz Arena, Munchen, Rabu (1/5/2024) dini hari mulai pukul 02.00 WIB.
Kedua tim melaju ke semifinal Liga Champions setelah sama-sama mendepak wakil Inggris. Bayern Munchen mengatasi Arsenal lewat kemenangan agregat 3-2, sementara Real Madrid menjungkalkan juara bertahan Manchester City dalam drama adu penalti 4-3.
Trofi Liga Champions menjadi satu-satunya harapan Bayern Munchen meraih sebuah prestasi di musim ini. Sebab mereka dipecundangi Bayer Leverkusen yang menjalani musim fantastis merebut juara Bundesliga.
Kubu Bayern Munchen melalui pelatihnya, Thomas Tuchel menegaskan bahwa timnya juga membutuhkan keberuntungan untuk bisa mendepak Real Madrid, ditambah dukungan dari puluhan ribu pendukungnya sendiri.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Matangkan Taktik
Menjelang pertandingan, Thomas Tuchel menilai bahwa timnya terus mematangkan taktik yang dapat digunakan untuk menggempur pertahanan Los Blancos, serta mengunci pergerakan pemain-pemain andalannya.
Jude Bellingham, Vinicius Junior, Federico Valverde jelas menghadirkan ancaman berarti yang wajib diredam. Selain itu Tuchel ingin menekankan keseimbangan, menyoroti perpaduan disiplin taktis dan kebebasan berimprovisasi.
“Kami juga membutuhkan keberuntungan. Itu tergantung pada taktik, keberuntungan, tetapi juga kebebasan. Taktik selalu menjadi alat. Ibarat mobil, tapi kitalah yang mengendarainya," tutur Tuchel dikutip dari Football Espana, Senin (29/4/2024).
"Pemain juga mempunyai ide-ide tertentu sepanjang pertandingan dan mereka harus merasakan kebebasan untuk mengekspresikannya di lapangan permainan. Dibutuhkan perpaduan keberuntungan, momen dan kualitas untuk menyingkirkan tim sebesar Real Madrid. Dan jika keberuntungan harus ditantang, kami akan menantangnya.”
Keseimbangan
Ia juga menekankan bahwa keseimbangan yang sama diperlukan antara menyerang dan bertahan, sambil menyebut Vinicius Junior dan Toni Kroos sebagai dua pemain kunci Los Blancos.
“Kami memainkannya bersama Chelsea, PSG, dan Dortmund. Karim Benzema adalah kunci dan memiliki banyak pengaruh. Kini Jude Bellingham lah yang menjadi sosok tersebut. Sistem telah berubah. Dengan Vinicius dan Kroos sebagai pemain dominan," lanjut Tuchel
Secara umum, tugas bermain melawan Real Madrid adalah mendapatkan cukup pemain di lini depan, namun juga siap di lini pertahanan. Ini tentang harus selalu mencapai keseimbangan.”
Percayakan pada Serge Gnabry
Sementara Real Madrid tanpa Thibaut Courtois, David Alaba dan Dani Carvajal (karena skorsing), Bayern juga mengkhawatirkan kebugaran tiga pemain kuncinya tanpa bola.
Dia juga membuat prediksi kepada pemain andalannya Serge Gnabry. Pemain sayap Jerman itu telah pulih dari cedera otot yang dideritanya pada babak sebelumnya melawan Arsenal agar bisa fit untuk pertandingan tersebut.
“Dengan Upamecano, De Light, Laimer kami menganalisis tindak lanjut mereka. Kita harus menunggu. Kita akan lihat setelah latihanSaya tidak tahu kenapa. Tapi saya tahu Gnabry akan mencetak gol yang pasti.”.
Sumber: Football Espana