Semua Elemen dalam Tim Madura United Kompak Kecewa Laga Tanpa Penonton vs Arema FC di BRI Liga 1

oleh Wahyu Pratama diperbarui 30 Apr 2024, 12:15 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo Madura United BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Asisten pelatih Madura United, Rakhmad Basuki menyesalkan keputusan Panitia Pelaksana (Panpel) yang menihilkan suporter pada laga kontra Arema FC.

Pertandingan yang bakal berlangsung di Gelora Bangkalan, Madura, Selasa (30/4/2024) sore WIB, menjadi partai hidup mati bagi kedua kesebelasan.

Advertisement

Tuan rumah membutuhkan tambahan angka penuh untuk mengamankan tiket terakhir championship series. Sebaliknya, Arema FC harus meraih kemenangan untuk terhindar dari degradasi.

"Jelas dengan kehadiran suporter sangat berdampak positif buat kami, ada aura yang positif. Tetapi di sisi lain kita harus menghargai dari Panpel alasan terkait keamanan atau segala macamnya," ucapnya.

"Yang jelas ada atau tidak ada suporter, kami harus memberikan yang terbaik demi suporter yang tidak hadir di lapangan," sambung pria asal Pamekasan tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pemain Tidak Senang Tanpa Suporter

Bek Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto, berebut bola dengan pemain Persikabo 1973, Muhammad Dimas Drajad (kanan) pada laga BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (3/9/2021). (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Senada, kapten Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto mengaku kecewa dengan keputusan mendadak tersebut. Menurutnya, kehadiran pemain ke-12 sangat dibutuhkan.

"Sebenarnya menyayangkan karena ini laga terakhir di rumah sendiri dan suporter malah tidak bisa datang, dari pemain sedikit gimana gitu. Tetapi itu sudah keputusannya," sesalnya.

"Kami akan menjaga motivasi karena kami sendiri yang menentukan pertandingan ke empat besar. Pemain sepakat merayakan kelolosan di kandang sendiri," tegas eks Kapten Timnas Indonesia tersebut.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Manajer Madura United Minta Fans Ikuti Himbauan

Suporter K-Conk Mania merasa gelisah dengan keputusan tersebut. Mereka mencium kejanggalan yang mungkin memunculkan kejadian-kejadian 'ajaib' di dalam lapangan.

Manajer Madura United, Umar Wachdin bukan tak menyadari hal tersebut. Tetapi, ia menyebut pihaknya tak dalam posisi kuat untuk menentang rekomendasi dari pihak keamanan.

"Pihak keamanan memutuskan hal ini tentunya berdasarkan pertimbangan kuat, oleh karenanya manajemen klub patuh pada rekomendasi ini," ungkap Umar.

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait