Noda Hitam Wasit FIFA Shen Yinhao, Wakil Dekan Universitas Tongji: Dilaporkan karena Plagiat Tesis oleh Suporter Klub China

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 30 Apr 2024, 13:42 WIB
Kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho (kiri) berbicara dengan wasit Shen Yinhao saat menghadapi Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). (AFC)

Bola.com, Doha - Noda hitam Shen Yinhao terkuak. Wasit yang merugikan Timnas Indonesia U-23 di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 itu pernah tersangkut dugaan plagiarisme tesis pada 2020.

Media Hong Kong, South China Morning Post (SCMP), mengabarkanShen Yinhao dilaporkan oleh suporter Shandong Luneng setelah kepemimpinan yang dinilai tidak adil sewaktu melawan Beijing Guoan.

Advertisement

Ketika itu, Shandong Luneng, yang kini bernama Shandong Taishan, bermain imbang 2-2 kontra Beijing Guoan dalam perempat final Championship Liga China pada 17 Oktober 2020.

Shen Yinhao memberikan tendangan penalti untuk Beijing Guoan, yang diklaim para pemain Shandong Luneng bukanlah pelanggaran yang membuat kedudukan menjadi 2-1.

2 dari 4 halaman

Pendukung Ambil Jalan yang Berbeda

Kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho diusir dari lapangan setelah dianggap melakukan pelanggaran berat kepada kapten Uzbekistan, Abdurauf Buriev. Ridho diganjar kartu merah karena kakinya mengenai bagian kemaluan sang pemain setelah menyapu bola. Harapan untuk menyamakan kedudukan pupus seketika karena Garuda Muda hanya bermain dengan 10 orang. Malah, mereka kembali kebobolan pada menit ke-86 lewat gol bunuh diri Pratama Arhan yang membuat skor menjadi 0-2. (AFP/Karim Jafaar)

Selain itu, para pemain Shandong Luneng juga protes ketika Shen Yinhao mengesahkan gol penyama penyeimbang keadaan Beijing Guoan yang disebut diawali dengan pelanggaran.

"Dalam kasus tersebut, Shandong Luneng mendesak Shen Yinhao untuk melihat video tayangan ulang di pinggir lapangan, tetapi dia mengabaikannya," tulis SCMP pada 21 Oktober 2020.

Meski Shandong Luneng telah melaporkan Shen Yinhao kepada Federasi Sepak Bola China (CFA), namun pendukungnya mengambil jalan yang berbeda.

3 dari 4 halaman

Tesisnya Dicari

Para penggemar Shandong Luneng mencari tesis Shen Yinhao untuk kursus gelar master. Akibat kasus itu, sang wasit terpaksa rehat dari Liga China untuk sementara waktu.

Shen Yinhao kembali ke Universitas Tongji, Shanghai, yang notabene adalah almameternya, untuk membela diri terhadap tuduhan plagiarisme.

Shen Yinhao dinarasikan sebagai Wakil Dekan Akademi Sepak Bola Universitas Tongji, dan juga telah menjadi wasit FIFA sejak 2018.

4 dari 4 halaman

Temuan Suporter

Laporan dari hak siar Liga China, PP Sports, yang dikutip SCMP menjelaskan bahwa suporter Shandong Luneng menemukan artikel "Penelitian tentang Penyebab dan Penanggulangan Tekanan Psikologis Wasit Sepak Bola Mahasiswa" yang terbit di jurnal Sports Fashion pada 2017.

"Diduga menjiplak artikel Lu Yunfei pada 2012 terkait 'Penelitian Wasit Sepak Bola Universitas tentang Penyebab dan Upaya Penanggulangan Demam Panggung'. Kemudian terungkap bahwa tesis master Shen Yinhao juga dicurigai melakukan plagiarisme," tulis PP Sports via SCMP.

Sementara itu, keputusan Shen Yinhao beberapa kali merugikan Timnas Indonesia U-23 yang berujung kekalahan 0-2 dari Timnas Uzbekistan U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada Senin (29/4/2024) malam WIB.

Sumber: South China Morning Post, PP Sports