Bola.com, Tangerang - Bali United kalah dari Persita Tangerang dengan skor 2-4 di Stadion Indomilk Arena pada pekan terakhir BRI Liga 1 2023/2024, Selasa (30/4/2024).
Kemenangan ini membuat Persita bertahan di BRI Liga 1 musim depan dan memaksa RANS Nusantara FC menjadi tim terakhir yang terdegradasi menyusul Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 yang sudah lebih dulu turun kasta musim depan.
Di babak pertama, Bali United sudah diberondong empat gol melalui brace Esal Sahrul pada menit ke-15 dan 20 serta masing-masing satu gol dari Mohcine Hassan Nader di menit ke-25 dan Rifky Dwi Septian pada menit ke-37.
Sedangkan dua gol Bali United dicetak oleh Rahmat Arjuna pada menit ke-18 dan Taufik Hidayat pada menit ke-60. Kekalahan ini tidak mengubah posisi Bali United di peringkat tiga klasemen sementara. Berbeda dengan Persita Tangerang yang memastikan lolos dari degradasi setelah berhasil meraih kemenangan.
Rotasi Besar-besaran
Buat Taufik Hidayat, itu merupakan gol perdananya untuk Bali United setelah direkrut dari Persija Jakarta. Rotasi pemain dilakukan oleh Pelatih Bali United Stefano Cugurra.
Tidak ada nama-nama seperti Adilson Maringa, Privat Mbarga, Eber Bessa, Ricky Fajrin, atau Elias Dolah. Menghadapi Persita, Teco langsung melakukan rotasi 100 persen. Adilson Maringa digantikan M. Ridho yang untuk pertama kalinya bermain di BRI Liga 1 musim ini.
Kalah, Teco langsung mengucapkan Selamat untuk Persita karena berhasil lepas dari degradasi. “Persita bermain lebih bagus dari kami. Kami susah beradaptasi karena lapangan tergenang. Persita layak menang dan layak bertahan di Liga 1,” ucapnya usai pertandingan.
Fokus Lawan Persib
Memang laga kedua tim sempat tertunda sejenak akibat hujan deras yang mengakibatkan lapangan tergenang air. Klaim dari Teco, ia tidak mau gegabah dalam memainkan pemain utama Bali United.
Sebab fokusnya adalah menghadapi Persib dan bukan menghadapi Persita. Terlebih lagi, Teco enggan mengambil risiko jika harus bermain dengan kekuatan penuh dengan kondisi lapangan yang rusak akibat hujan deras.
“Kami lakukan rotasi karena harus fokus menghadapi Persib Bandung. Pertandingan melawan Persib lebih penting dibandingkan melawan Persita. Lapangan banjir, risiko cedera sangat besar. Pemain juga perlu istirahat karena bermain dalam rentang waktu tiga hari. Jangan sampai ada pemain cedera, nanti momentum bisa hilang di semifinal melawan Persib,” tutupnya.