Bola.com, Jakarta - RANS Nusantara menjadi tim terakhir yang terdegradasi dari BRI Liga 1 2023/2024. Mereka menyusul Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 turun kasta ke Liga 2 pada musim depan.
Klub berjulukan The Prestige Phoenix itu kalah dari PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (30/4/2024) sore WIB. Pada laga pekan ke-34 itu RANS Nusantara menyerah dengan skor tipis 2-3.
Gol RANS Nusantara dicetak KH Yudo pada menit ke-62 serta penalti Evandro Brandao (90+2'). Sedangkan gol PSM Makassar dilesakkan via brace Yance Sayuri (43' dan 45+1') serta Adilson Silva (80').
Kekalahan tersebut membuat RANS Nusantara berada di posisi ke-16 klasemen akhir BRI Liga 1. Klub milik Raffi Ahmad itu cuma mampu mengumpulkan 35 poin, tertinggal dua angka dari PSS Sleman dan Persita Tangerang yang ada di atasnya.
Tidak Habis Pikir
Pelatih RANS Nusantara, Angel Alfredo Vera memberikan tanggapannya setelah kalah dari PSM Makassar pada partai pamungkas. Arsitek asal Argentina itu menyebut timnya sudah bermain baik, namun hasil tidak sesusai yang diharapkan.
“Pada pertandingan ini, pada babak pertama kami ada kesempatan untuk cetak gol duluan melalui penalti, tetapi tidak masuk dan kami tidak tahu mengapa," ujarnya seusai laga.
"Lalu kami kebobolan dan kami bisa balas gol, selisih satu gol. Ya semua pemain pasti tahu kondisi tim seperti apa, walaupun kami berusaha menjadi lebih susah,” sambung Angel Alfredo Vera.
Baru 2 Musim di Liga 1
RANS Nusantara baru merasakan level tertinggi sepak bola Indonesia selama dua musim terakhir. The Prestige Phoenix kala itu promosi dari Liga 2 pada musim 2021.
Sama seperti musim ini, kiprah RANS Nusantara di Liga 1 musim lalu juga sangat buruk. Berstatus debutan, performa mereka jauh dari kata memuaskan. Saat itu mereka hanya mampu mengemas 19 poin dari 34 laga.
Seandainya kompetisi musim lalu berjalan normal, RANS Nusantara dipastikan terdegradasi pada musim pertamanya bermain di Liga 1. Catatan itu seperti ironi karena kala itu The Prestige Phoenix berbekal skuad yang cukup mumpuni.
Sempat Beri Kejutan
RANS Nusantara sebetulnya tampil sangat baik pada putaran pertama lalu dan mampu bersaing di papan atas. Sayangnya, performa mereka perlahan melempem pada paruh kedua hingga terseok-seok di papan bawah.
Sepanjang musim, Paulo Sitanggang dkk. menelan 15 kekalahan, 11 hasil imbang, dan meraih delapan kemenangan. Mereka kebobolan 52 kali serta mencetak 36 gol.