Bola.com, Jakarta - Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah dilantik Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumkan) DKI Jakarta, Selasa (30/4/2024) pagi WIB.
Maarten Paes tumbuh di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Darah Indonesianya mengalir dari neneknya yang lahir di Pare, sekarang Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940.
Maarten Paes jadi pemain kesekian yang menjadi WNI seutuhnya pada masa kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua PSSI dan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Maarten Paes mengambil keputusan berani pada musim panas 2022. Kiper berusia 25 tahun itu menerima pinangan FC Dallas.
Maarten Paes menjadi andalan utama di klub tersebut. Pemilik tinggi badan 192 cm itu sudah mencatatkan tak kurang dari 70 kali penampilan dengan catatan lebih dari 17 kali clean sheets saat membela Dallas.
Kepindahannya ke Amerika Serikat, tepatnya FC Dallas, ternyata membuat Maarten Paes memiliki hasrat selain sepak bola. Calon bintang Timnas Indonesia ini langsung jatuh cinta pada segala hal berbau Dallas.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sports Freak!
Akun X yang biasa membahas sepak bola di Amerika Utara, @ConcacafID, mengulas betapa Maarten Paes bisa 'sangat mendalami' olahraga di Amerika Serikat, khususnya Dallas.
"Dia cinta Dallas, ditunjukkan dengan update olahraga lain di Dallas. Enggak sekadar fomo (fear of missing out - ogah ketinggalan update), tapi juga menikmati," tulisnya.
"Sumpah jarang banget lihat pemain asing di MLS yang update olahraga lain sebegitu seringnya kayak dia. Update-nya pun dari banyak hal, dari NFL, NBA, NHL, sampai ke kompetisi kampus NCAA dan turnamen golf The Masters."
"Totally sports freak guy," tulisnya lagi.
Try Hard Menjadi WNI?
Masih dalam thread yang sama, netizen juga memuji betapa Maarten Paes berusaha untuk 'menjadi WNI seutuhnya'. Itu dibuktikan Paes dengan upayanya belajar Bahasa Indonesia.
"Naturalisasi seperti ini yang baik, tidak hanya sekadar untuk membela Timnas di ajang sepak bola, tapi juga belajar dan berusaha menjadi "Warga negara Indonesia" yang cinta negaranya. Respect," sambung @LawasBundesliga.