Bola.com, Jakarta - Lima bulan lalu, Radja Nainggolan masih berstatus tanpa klub. Kondisi itu telah terjadi sejak Juli 2023. Namun, proposal dari Bhayangkara FC tiba-tiba datang pada akhir November tahun lalu.
Lewat pemikiran yang sangat matang, Radja Nainggolan menerima pinangan dari Bhayangkara FC untuk bermain pada putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Pengalaman ini menjadi yang pertama untuknya bermain di luar Eropa.
Berlabel sebagai pemain kelas dunia di eranya, Radja Nainggolan tentu mengalami penurunan karier. Mau bagaimana lagi, tawaran Rp5 miliar lebih dari Bhayangkara FC untuk enam bulan kerja terlalu sulit buat ditolaknya.
Bhayangkara FC merekrut Radja Nainggolan dengan tujuan untuk bangkit di paruh musim BRI Liga 1. Sebab, tim berjulukan The Guardian itu terancam degradasi karena terdampar di dasar klasemen.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sumbangsih Radja Nainggolan Masih Belum Cukup
Ternyata, kontribusi 10 penampilan Radja Nainggolan plus satu gol dan tiga assistnya masih belum cukup. Bhayangkara FC hanya naik satu strip ke posisi ke-17 di klasemen akhir BRI Liga 1.
Bhayangkara FC pun harus menerima kenyataan pahit. The Guardian terpaksa terdegradasi dari BRI Liga 1 musim ini dan berkompetisi di Liga 2 pada musim depan.
Kontrak Radja Nainggolan juga segera berakhir. Agak tidak mungkin untuknya mengikuti kiprah Bhayangkara FC di Liga 2 2024/2025. Selain faktor non-teknis, regulasi pemain asing juga masih belum ditentukan.
Ungkapan Radja Nainggolan
Radja Nainggolan tidak sungkan mengucapkan terima kasih kepada Bhayangkara FC. Dia menganggap The Guardian sudah seperti keluarga yang memberikannya kesempatan untuk mengeksplorasi.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga ini yang telah memberikan saya kesempatan untuk menjalani sisi diri saya yang masih terus saya temukan," ujar Radja Nainggolan lewat akun Instagramnya, @radja_nainggolan_l4, Selasa (30/4/2024).
"Saya berharap bisa melanjutkan semua ini dengan tim ini atau tim lain. Orang-orang yang saya temui di sini sungguh luar biasa dan mereka akan selalu mendapatkan penghormatan saya," tuturnya.
Ke Mana Lagi, Lae?
Radja Nainggolan merasa sudah betah bermain di Indonesia. Dia berharap masih bisa meneruskan petualangannya di BRI Liga 1. Kondisi ini wajar mengingat darah Sumatera Utara mengalir deras dalam tubuh pemain berjulukan Ninja tersebut.
"Terima kasih Bhayangkara FC atas pengalaman yang luar biasa ini dan semoga sampai musim depan. Tapi, masa depan saya akan ada di sini untuk dilanjutkan," ungkap Radja Nainggolan.
Setelah membela Piacenza, Cagliari, AS Roma, Inter Milan, Royal Antwerp, SPAL, dan Bhayangkara FC, sekarang mau lanjut ke mana lagi, lae?