Deretan Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tak Tergantikan: Enam Sosok Selalu Jadi Starter di Piala Asia U-23 2024

oleh Radifa Arsa diperbarui 02 Mei 2024, 06:30 WIB
Timnas Indonesia - Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Rizky Ridho (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, tampaknya sudah memiliki komposisi pemain terbaiknya di Piala Asia U-23 2024. Itu dibuktikan dari munculnya nama-nama pemain yang tak tergantikan sepanjang kejuaraan ini berlangsung.

Dari pertandingan perdana Grup A hingga laga semifinal Piala Asia U-23 2024, setidaknya ada enam pemain Timnas Indonesia U-23 yang selalu dipilih Shin Tae-yong untuk bermain sejak menit pertama.

Advertisement

Mereka menjadi kerangka utama skuad Garuda Muda dalam setiap pertandingan yang dihadapi di kejuaraan ini. Hal ini juga tak terlepas dari keputusan Shin Tae-yong yang cenderung minim melakukan rotasi pemain.

Pemain-pemain penting hanya digantikan saat mereka harus absen karena larangan bermain. Nasib ini setidaknya dialami oleh Ivar Jenner dan Rafael Struick. Justin Hubner dan Natjan Tjoe-A-On sebetulnya juga sering dipasang.

Namun, dua nama terakhir ini bergabung paling terakhir, sehingga tak bisa mencatatkan menit bermain penuh dalam lima pertandingan Timnas Indonesia U-23. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 7 halaman

Ernando Ari

Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari melakukan selebrasi setelah menepis bola tendangan pemain Korea Selatan U-23 pada pada babak adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat (26/04/2024) WIB. (Dok. PSSI)

Ernando Ari menjadi penjaga gawang yang paling dipercaya Shin Tae-yong selama Piala Asia U-23 2024. Pasalnya, kiper asal Persebaya Surabaya ini selalu dipasang menjadi starter pada lima pertandingan.

Hasilnya, dari lima penampilan itu, gawang Ernando sudah kebobolan tujuh gol. Meskipun terhitung tinggi, tetapi aksi-aksi penyelamatan yang dilakukan kiper asal Semarang ini sangat mengesankan.

Dalam beberapa kesempatan, Ernando sukses menjadi kunci penting kemenangan Garuda Muda. Salah satunya yakni saat momen adu penalti melawan Korea Selatan di fase perempat final.

 

3 dari 7 halaman

Pratama Arhan

Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan, berduel dengan gelandang Korea Selatan U-23, Kang Seong-jin di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. (PSSI)

Selanjutnya, pemain yang juga tak pernah tergantikan di skuad Timnas Indonesia U-23 ialah Pratama Arhan. Pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu selalu menjadi pilihan utama untuk mengisi pos wingback kiri.

Keunggulan Arhan ialah karakternya yang sering membantu penyerangan. Dia juga memiliki lemparan jarak jauh yang mematikan. Senjata ini bisa melahirkan satu gol yang dicetak Komang Teguh pada laga melawan Yordania.

Konsistensi pemain berusia 22 tahun ini memang membuat rekan-rekannya sulit mendapat menit bermain. Dony Tri Pamungkas, misalnya, hanya bermain singkat saat duel melawan Uzbekistan.

 

4 dari 7 halaman

Rizky Ridho

Pemain Uzbekistan U-23, Ulugbek Khoshimov (kiri) menguasai bola dibayangi kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Rizky Ridho menjadi salah satu pilar utama di lini pertahanan Timnas Indonesia U-23. Pemain asal Persija Jakarta ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengisi skema tiga bek sejajar.

Bek tengah asal Surabaya ini tak hanya piawai dalam menjalin koordinasi garis pertahanan, tetapi juga sangat penting untuk membantu skema bangun serangan Garuda Muda dari lini pertama.

Sayangnya, akibat kartu merah yang diperoleh pada laga melawan Uzbekistan, Ridho dipastikan absen pada laga perebutan peringkat ketiga. Ini sekaligus menghentikan catatannya yang selalu bermain di Piala Asia U-23 2024.

 

5 dari 7 halaman

Muhammad Ferarri

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ferarri (tengah) setelah mencetak gol ke gawang Uzbekistan U-23 yang akhirnya dianulir VAR pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Pemain lainnya yang juga selalu mendapat kesempatan mengisi daftar sebelas pemain pertama Timnas Indonesia U-23 ialah Muhammad Ferarri. Dari lima pertandingan, Ferarri selalu diturunkan sebagai starter.

Memang, dari segi menit bermain, jumlahnya tak sebanyak Rizky Ridho. Namun, munculnya pemain berusia 20 tahun itu dalam starting line-up membuktikan betapa pentingnya bek Persija Jakarta itu.

Ferarri sejatinya nyaris saja mengukir gol pertamanya di Piala Asia U-23 2024 pada laga melawan Uzbekistan. Sayangnya, wasit menganulir gol tersebut lantaran rekannya sudah berada dalam posisi offside.

 

6 dari 7 halaman

Witan Sulaeman

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman setelah mencetak gol kedua ke gawang Yordania U-23 pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Penampilan Witan Sulaeman sebetulnya belum begitu maksimal. Namun, karena dia punya jam terbang dan mampu menjalankan tugasnya di lini depan dengan baik, Shin Tae-yong memberinya kepercayaan penuh.

Witan selalu tampil sebagai starter pada lima pertandingan. Dia juga tak pernah tergantikan di posisi depan. Kontribusi terbaiknya ialah ketika menyumbang satu gol dan satu assist saat menghajar Yordania dengan skor 4-1.

Sebagai salah satu pemain yang punya jam terbang tertinggi di skuad Garuda Muda, winger berusia 22 tahun itu diharapkan bisa memberikan kontribusi yang lebih baik pada laga pamungkas.

 

7 dari 7 halaman

Marselino Ferdinan

Pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan (kiri) menguasai bola dibayangi pemain Uzbekistan U-23, Abbosbek Fayzullaev pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Yang terakhir, sosok pemain yang tak tergantikan sepanjang Piala Asia U-23 2024 ialah Marselino Ferdinan. Pemain berusia 19 tahun ini selalu bermain sebagai starter dan tak pernah tergantikan. Sejauh ini, ia sudah menyumbang dua gol untuk Garuda Muda.

Pemuda yang kini berkarier di kasta kedua Liga Belgia bersama KMSK Deinze itu memang punya keunggulan dalam memainkan banyak posisi. Fleksibilitas inilah yang membuat Marselino bisa mengisi ruang kosong.

Dia juga mampu menjalankan beberapa peran dengan baik. Meski lebih sering beroperasi sebagai winger di kejuaraan ini, dia juga tetap mampu tampil prima ketika diplot sebagai gelandang pada duel melawan Australia.

Berita Terkait