5 Pemain yang Dijual Liverpool pada saat yang Tepat: Mohamed Salah Next?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 02 Mei 2024, 10:30 WIB
Liverpool - Ilustrasi Logo Liverpool (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Liverpool kehabisan bensin menjelang akhir musim 2023/2024. Mereka tersingkir memalukan dari Atalanta di perempat final Liga Europa, dan kini terlempar dari persaingan juara Liga Inggris setelah mulai ditinggal Arsenal dan Manchester City.

Liverpool yang pada awalnya meramaikan jalur juara Liga Inggris musim ini, justru melorot ke urutan tiga klasemen. Pasukan Jurgen Klopp baru mengemas 75 poin, tertinggal lima angka dari Arsenal dengan kompetisi menyisakan tiga pertandingan saja.

Advertisement

The Reds juga bakal menyambut era baru musim depan, setelah Jurgen Klopp memutuskan mundur di akhir musim ini. Mereka juga perlu membuat keputusan musim panas mengenai masa depan pemain berpenghasilan tertinggi Mohamed Salah, dengan penyerang Mesir itu akan memasuki tahun terakhir kontraknya di Anfield.

Liverpool kabarnya telah secara lisan menyetujui paket untuk membawa Arne Slot ke Anfield sebagai manajer baru, dengan bos Feyenoord tersebut akan mengambil alih posisi Jurgen Klopp yang akan hengkang. Ada juga pertanyaan yang harus dijawab mengenai skuad, termasuk masa depan Mohamed Salah.

Salah, yang mencetak golnya yang ke-200 untuk Liverpool pada bulan Desember, kontraknya akan habis pada akhir musim 2024/2025. The Reds diketahui tidak memiliki rencana untuk menjual pemain berusia 31 tahun itu, setelah menolak minat dari Liga Pro Arab Saudi musim panas lalu.

Berikut ini adalah pemain-pemain yang yang pernah dijual secara menguntungkan oleh Liverpool.

2 dari 7 halaman

Philippe Coutinho

Direkrut dengan harga 11,7 juta euro dari Inter Milan, Philippe Coutinho mampu membuktikan dirinya menjadi gelandang dengan kreativitas tinggi. 'Si Penyihir Kecil' ini tercatat telah mencetak 54 gol dan 45 assist dalam 201 penampilannya bersama The Reds. (AFP/Paul Ellis)

Pesepak bola Brasil Philippe Countinho pernah menjalani karier singkat di Liverpool. Ia merupakan pembelian gagal Barcelona saat diboyong dari Anfield.

Liverpool jelas ketiban untung setelah membelinya kemudian menjualnya ke Barcelona dengan harga mahal. Ia bisa membeli bek Virgil van Dijk setelah menjual Coutinho.

Ini juga akan menjadi salah satu investasi terburuk Barcelona, ​​dengan pemain Brasil senilai 142 juta euro dan malah berhasil ketika bermain untuk Bayern Munchen.

3 dari 7 halaman

Fernando Torres

Fernando Torres. Eks striker Spanyol berusia 49 tahun yang telah pensiun pada Agustus 2019 bersama Sagan Tosu ini menjadi pemain dengan catatan gol terbanyak ketiga pada musim debutnya di Pemier League Liga Inggris. Fernando Torres total mencetak 24 gol dari 33 laga pada musim 2007/2008 saat ia menjalani musim pertamanya di Premier League Liga Inggris bersama Liverpool setelah didatangkan dari Atletico Madrid. (AFP/Paul Ellis)

Liverpool pernah memiliki striker tajamn, Fernando Torres pada zamannya. Kemudian ia dibeli mahal oleh Chelsea, dan pencapaiannya tak sebaik ketika di Anfield.

Sang striker mencetak 45 gol dalam 172 penampilan ketika di Chelsea, hanya membutuhkan waktu kurang dari 80 pertandingan untuk mencapai angka tersebut di Liverpool.

Liverpool mungkin bisa menghemat banyak uang andai tidak membeli Aandy Carroll senilai 35 juta pounds hasil penjualan Torres. Namun Liverpool masih bisa membeli Luis Suarez yang brilian.

4 dari 7 halaman

Jordan Henderson

Jordan Henderson tercatat telah menjadi kapten Liverpool selama enam tahun dan masih dipercaya hingga saat ini. Sempat menuai kritikan di awal jabatannya, Henderson mampu membuktikannya dengan meriah banyak gelar untuk The Reds, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions. (AFP/Karim Jaafar)

Tidak ada yang meragukan pengaruh Jordan Henderson di Anfield, menjadi kapten tim yang meraih kejayaan di Liga Inggris dan Liga Champions. Namun, keputusan untuk menguangkan musim panas lalu adalah cara yang tepat.

Liverpool tidak menerima bayaran besar untuk mantan kapten tersebut, namun dengan kepergiannya membuat kedalaman lini tengah Liverpool jauh lebih baik.

5 dari 7 halaman

Rhian Brewster

Kembalinya mantan direktur olahraga Michael Edwards akan membuat beberapa penggemar bersemangat dengan pemain baru, tetapi keberhasilannya dalam melepas pemain juga tidak bisa digagalkan. Penjualan yang disetujui Edwards menghasilkan banyak dana untuk rekrutan baru, dengan keluarnya Brewster mungkin yang paling sukses dari semuanya.

Sebagai pemain muda internasional Inggris, Brewster pindah ke Sheffield United pada tahun 2020 dengan kesepakatan senilai hingga 23,5 juta pounds setelah tampil mengesankan dengan status pinjaman di Swansea. Namun, dia hanya mencetak lima gol dalam 75 pertandingan untuk The Blades, tanpa mencetak gol dalam 38 pertandingan di Liga Inggris.

6 dari 7 halaman

Fabinho

Pemain Liverpool, Fabinho berjalan meninggalkan lapangan saat diganti pada laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 melawan Arsenal di Anfield, Liverpool, 9 April 2023. Fabinho merupakan pemain vital di lini tengah Liverpool. Sayang, performanya menurun pada musim lalu. Ia dinilai kelelahan yang membuat performanya tak maksimal. (AFP/Paul Ellis)

Fabinho adalah bagian penting dari skuad Liverpool yang memenangkan gelar, tetapi pemain Brasil itu mengalami kesulitan di musim terakhirnya karena The Reds gagal lolos ke kualifikasi Liga Champions.

Kesempatan untuk mendapatkan kembali 40 juta pounds yang mereka bayarkan kepada Monaco untuk jasanya terasa seperti hal yang mudah, dan dia pun berangkat ke Al-Ittihad di Liga Arab Saudi.

Musim yang dilanda cedera bagi Fabinho merupakan musim yang sulit bagi juara bertahan Liga Pro Saudi, Ittihad, yang terpaut jauh dari dua tim teratas klasemen. Sebaliknya, Liverpool menyamai perolehan poin musim lalu dengan sembilan pertandingan tersisa di Liga Inggris musim ini.

Sumber: Mirror

7 dari 7 halaman

Tengok Peringkat Tim Jagoanmu Musim Ini

Berita Terkait