IBL 2024: Makin Ganas, Dewa United Ulangi Rekor Mentereng Satria Muda

oleh Aditya Wany diperbarui 02 Mei 2024, 07:57 WIB
Dewa United sukses menundukkan tuan rumah Pacific Caesar pada lanjutan IBL 2024 dengan skor 95-75 di GOR Pacific, Surabaya, Rabu (1/5/2024) malam. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Dewa United semakin perkasa di Indonesia Basketball League atau IBL 2024. Terbaru, mereka sukses menundukkan tuan rumah Pacific Caesar dengan skor 95-75 di GOR Pacific, Surabaya, Rabu (1/5/2024) malam.

Ini menjadi kemenangan ke-11 bagi Dewa United. Mereka mengulang rekor yang pernah dicatatkan Satria Muda Pertamina Jakarta di IBL 2023. 

Advertisement

Dewa United menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah sejak IBL 2024 dimulai. Mereka mencetak rekor 11-0 setelah menang melawan Pacific. Faktanya, rekor 11-0 sejak awal musim, juga pernah dicetak oleh Satria Muda di musim 2023. Kemenangan beruntun SM kala itu dihentikan oleh Dewa United. 

Saat melawan Pacific Caesar, Dewa United sangat mendominasi permainan sepanjang pertandingan. Mereka hanya kalah di kuarter keempat saja, itu pun skornya tetap membuat tim tuan rumah menelan pil pahit.

 

2 dari 3 halaman

Pilih Merendah

Pelatih Dewa United, Pablo Favarel, memilih merendah dengan kemenangan timnya ini. Dia menyebut ada Keljin Blevins di kubu Pacific Caesar yang kerap kali menyulitkan timnya.

"Saya pikir itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami. Pacific bermain agresif, bermain fisik. Blevins memberi mereka semangat yang sangat bagus datang dari bangku cadangan," kata Pablo Favarel setelah pertandingan.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain saya karena bermain seperti yang mereka lakukan malam ini. Selama 40 menit mendominasi permainan dan membangun keunggulan yang baik, memainkan pertahanan yang lebih baik dibandingkan terakhir kali kami bermain melawan Pacific," imbuhnya.

Power forward Pacific Caesar, Keljin Blevins, sebenarnya mampi membukukan 23 poin dalam laga ini. Tapi, kontribusi pemain Pacific memang sangat jomplang terlalu mengandalkan Blevins.

Hal itu berbeda dengan Dewa United yang memiliki pemain merata untuk urusan mencetak poin. Secara kolektif, Dewa United sangat unggul dalam bertahan menghalau upaya tim tuan rumah

 

3 dari 3 halaman

Kekalahan Memalukan

Pelatih Pacific Caesar, John Todd Purves, sangat kecewa melihat timnya menelan kekalahan memalukan ini. Apalagi, mereka juga belum pernah menang di kandang sendiri.

"Tidak menyenangkan kalah 20 poin, dan saya rasa saya belum pernah mengatakan dalam karier kepelatihan saya bahwa setelah kalah 20 poin. Saya pikir kami bermain bagus," ujar Todd Purves.

"Saya pikir kami bermain sekeras yang kami bisa, dan tidak ada salahnya kalah dari tim yang lebih baik dari Anda. Mereka adalah tim yang dilatih dengan sangat baik, tim yang sangat bertalenta, dan tentunya ada sedikit kesenjangan dengan para pemain lokal," tuturnya.

Hasil ini menempatkan Pacific Caesar tetap di dasar klasemen 13 poin dengan hasil satu menang dan 11 kalah. Sedangkan Dewa United berhasil merangsek ke puncak klasemen mengemas 22 poin dengan tak terkalahkan dalam 11 laga.

Berita Terkait