Bola.com, Kediri - Persik Kediri menempati peringkat sembilan klasemen akhir BRI Liga 1 2023/2024. Posisi tersebut meleset dari target yang dicanangkan manajemen Persik pada awal musim yang berambisi finish di urutan lima besar.
Perjalanan Tim Macan Putih musim ini sangat menjanjikan. Terutama pada akhir musim yang membuat tim asal Kota Kediri tersebut berpeluang tembus zona Champhionship Series.
Namun, pelan-pelan performa Arthur Irawan dkk. merosot dan terlempar dari persaingan empat besar. Keterpurukan Persik Kediri dimulai pada pekan ke-31, saat dihajar Bhayangkara FC 0-7 di Jakarta.
Persik gagal mengamankan dua laga kandang di Stadion Brawijaya Kota Kediri ketika ditahan Persita Tangerang (1-1) dan PSS Sleman (4-4). Pada partai penutup, Persik Kediri ditundukkan Persebaya 1-2 di Surabaya.
Makin Penasaran
Kegagalan mencapai target itu membuat pelatih Marcelo Rospide makin penasaran dengan ketatnya persaingan BRI Liga 1. "Kami gagal penuhi target finish di lima besar," katanya.
"Tetapi saya amati tim Persik sangat kompetitif. Kami sempat berpeluang ke posisi empat besar, tetapi performa tim menurun. Ini membuat saya sangat penasaran," katanya.
Pelatih asal Brasil itu mengakui materi Persik Kediri tak sebagus klub-klub papan atas Liga 1. Namun, dia memuji kinerja pemain yang selalu tampil maksimal dalam tiap pertandingan.
Belum Dapatkan Kontrak Baru
"Materi kami biasa saja. Kami hanya punya satu pemain di Timnas Indonesia U-23 yaitu Kelly Sroyer. Tetapi saya salut semua pemain memiliki motivasi besar membawa Persik berprestasi," ujarnya.
Marcelo Rospide mengungkapkan belum ada tawaran perpanjangan kontrak dari Persik Kediri untuk musim depan. Namun, jika diberi kesempatan menangani lagi, Rospide punya gambaran untuk skuadnya.
"Saya senang tinggal di Kediri. Saya ingin melatih di sini lagi. Tetapi, keputusan ada di tangan manajemen. Jika musim depan punya target lebih tinggi lagi harus ada perbaikan materi pemain," tuturnya.