Bola.com, Jakarta - Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 akan dimulai pekan depan. Borneo FC yang jadi juara di seri reguler akan bertemu Madura United.
Sesuai jadwal leg pertama akan berangsung di markas Madura United pada 5 Mei 2024, namun kini harus menunggu kejelasan karena Timnas Indonesia U-23 masih berjuang di Piala Asia U-23 2024.
Jadwal babak championship series sendiri masih menunggu hasil Piala Asia U-23 2024. Sebab, ada beberapa pemain yang masih berkiprah bersama Timnas Indonesia U-23 2024.
Laga ini bakal seru. Karena Borneo FC bakal kembali tampil dengan komposisi terbaiknya. Mereka menyandang pemuncak klasemen di fase reguler.
Sementara Madura United berada di trend positif. Mereka seperti habis-habisan demi masuk 4 besar. Sehingga Madura United tak terkalahkan dalam 7 pertandingan terakhir. Laga ini diprediksi berjalan seru.
Pasukan Pieter Huistra diprediksi menurunkan kekuatan terbaiknya sejak menit awal. Karena kondisi para pemain itu sedang bugar setelah diistirahatkan.
Berikut 4 pemain kunci Borneo FC yang bakal jadi momoh Madura United.
Stefano Lilipaly
Pemain paling berkontribusi dalam lini serang Borneo FC. Gelandang naturalisasi ini mencetak 11 gol dan 17 assist. Statistik itu memperlihatkan betapa pentingnya Lilipaly bagi Pesut Etam. Di usia 34 tahun, dia semakin berbahaya ketika mendapatkan kebebasan bermain.
Terkadang, Lilipaly bermain sebagai gelandang serang, winger maupun striker. Itu yang membuat catatan gol dan assistnya tinggi. Sepertinya ini jadi salah satu musim terbaik bagi Lilipaly. Sepertinya dia memacu kemampuannya untuk sebuah pembuktian kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Lilipaly dia tidak lagi dilirik Timnas Indonesia, padahal kemampuannya masih belum menurun. Saat menghadapi Madura United, Lilipaly diprediksi dalam kondisi yang fresh.
Ia sempat diistirahatkan oleh pelatih Borneo FC, Pieter Huistra dalam beberapa pekan terakhir. Jadi, dia bakal sangat berbahaya ketika dalam kondisi terbaik di Championship Series.
Terens Puhiri
Winger gesit ini jadi satu-satunya pemain Borneo FC yang tidak pernah absen musim ini. Terens bermain dalam 34 pertandingan. Meski tidak selalu bermain penuh, dia sangat merepotkan lini belakang lawan. Kecepatan dan skill individunya sulit ditandingi pemain belakang lawan.
Musim ini, Terens lebih banyak berfungsi merusak pertahanan lawan. Meski jumlah gol dan assistnya tidak terlalu banyak (3 gol dan 5 assist), dia sering jadi salah satu kunci serangan Pesut Etam. Eks pemain Port, Thailand itu sangat cepat ketika melakukan serangan balik.
Jadi, bek sayap Madura United harus menaruh waspada terhadap pergerakan striker 27 tahun ini. Jika melihat materi pemain belakang Madura United, mayoritas dihuni pemain yang tidak terlalu cepat.
Hanya Dodi Alexvan yang jadi lawan seimbang Terens. Sedangkan lainnya bisa keteteran saat adu cepat dengan pemain berdarah Papua tersebut.
Wiljan Pluim
Playmaker ini baru masuk di pertengahan musim. Namun, sampai saat ini, Pluim masih bermain 10 pertandingan dan mencetak 3 gol. Sejak pekan 29, Pluim tidak pernah diturunkan lagi. Karena dia mengalami cedera hamstring.
Namun, mantan pemain PSM Makassar ini diperkirakan sudah bisa merumput saat melawan Madura United. Meski sudah berusia 35 tahun, Borneo tidak pernah kalah ketika Pluim diturunkan. Karena dia bisa membuat serangan Borneo lebih tajam.
Pluim paham kapan harus melakukan serangan cepat atau memperlambat tempo permainan. Lini depan Borneo lebih banyak dapat suplai bola matang ketika Pluim dilapangan.
Artinya, gelandang bertahan Madura United harus kerja keras menghentikan permainannya. Dan itu tak mudah. Karena Pluim pemain yang kuat saat memegang bola.
Sylverio Junio
Stoper asal Portugal ini langsung jadi andalan lini belakang Borneo di musim perdananya. Dia merupakan stoper tangguh dengan postur 186 cm. Dia berperan cukup besar membuat pertahanan Borneo jadi yang terbaik di Liga 1. Karena sampai saat ini, mereka baru kemasukan 31 gol.
Sylverio tak hanya tangguh menjaga pertahanan, tapi juga berguna saat Borneo melakukan tekanan lewat tendangan sudut dan bebas. Buktinya, dia sudah mencetak 2 gol yang bermula dari bola mati.
Tapi dari tugas utamanya di lini belakang, Sylverio bisa membuat lini depan Madura United mandul. Meskipun dalam tujuh pertandingan beruntun, Madura United belum terkalahkan. Artinya, lini depan Madura United bakal bertemu tembok kokoh untuk mencuri gol.