Bola.com, Semarang - Tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menelan tiga kekalahan beruntun di PLN Mobile Proliga 2024.
Mereka harus mengakui keunggulan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27) dalam laga pertama pekan kedua di GOR Jatidiri, Semarang, Kamis (2/5/2024) sore.
Set pertama dibuka dengan perolehan poin dari Ersandrina Devega untuk Bandung BJB Tandamata. Juara bertahan Proliga ini pun kemudian terus unggul sampai mencapai skor 6-3.
Gresik Petrokimia sempat memangkas ketertinggalan poin, tetapi para pemain mereka kerap melakukan kesalahan sendiri, yang membuat Bandung BJB Tandamata menyudahi set pertama dengan kemenangan 25-17.
Gresik Petrokimia tidak tinggal diam pada set kedua. Saling kejar skor masih terus terjadi sampai Bandung BJB Tandamata mencapai keunggulan 23-20.
Kurang dua poin saja untuk memenangkan set kedua, Bandung BJB Tandamata justru kecolongan lima poin beruntun, membuat Gresik Petrokimia memenangkan set ini dengan skor 25-23.
Dua set berikutnya masih berjalan sengit karena Gresik Petrokimia ingin mendapatkan kemenangan perdana di Proliga 2024. Sayang, laga yang berjalan sampai set keempat dimenangkan oleh Bandung BJB.
Butuh Kekompakan
Gresik Petrokimia sebenarnya baru saja merekrut Risco Herlambang sebagai pelatih baru di pekan kedua ini. Sedangkan Pedro Lilipaly ditugaskan jadi asisten pelatih. Sayangnya, hasil pertandingan tidak langsung menang.
Risco mengatakan permainan anak asuhnya sebenarnya menunjukkan perkembangan yang cukup baik dibanding pekan pertama di Yogyakarta.
"Ya, memang saya kurang beruntung karena baru bergabung Selasa. Sudah ada perkembangan yang baik, semoga saja di pertandingan Minggu nanti bisa lebih baik lagi," kata Risco
Kapten tim Petrokimia, Mediol Stiovany Yoku juga mengaku sudah ada perkembangan signifikan.
"Kami kedepan butuh chemistry yang lebih baik lagi, agar bisa tampil lebih baik," ujarnya.
Penyesalam BJB
Di sisi lain, pelatih Bandung BJB, Alim Suseno, bersyukur atas kemenangan dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Menurutnya, seharusnya timnya tidak perlu bermain sampai empat set jika anak-anak bisa lebih tenang set kedua.
"Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini. Dan anak-anak tampil juga cukup baik," sebutnya. Set kedua itu kita sudah unggul tiga angka, 23-20. Tapi anak-anak kurang tenang kita kalah," ucap Ali.
Hasil ini membuat Gresik Petrokimia ada di dasar klasemen tanpa meraih kemenangan dalam tiga pertandingan musim ini. Sebelumnya, mereka lebih dulu kalah dari Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertaminan Enduro.