Semarak Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Kota Pelajar: Tetap Semangat Meski Garuda Muda Keok

oleh Ana Dewi diperbarui 03 Mei 2024, 03:11 WIB
Acara nonton bareng Timnas Indonesia U-23 melawan Irak dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Sleman, Yogyakarta. (Bola.com/Ana Dewi)

Bola.com, Sleman - Nonton bareng alias nobar kembali digelar di berbagai titik di Yogyakarta. Mulai dari warung makan, kafe, pos kampling hingga gang-gang sempit pemukiman warga. Semarak Piala Asia U-23 2024 memang begitu terasa di Kota Pelajar.

Masyarakat sangat antusias menyaksikan laga Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Irak U-23 dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024) malam WIB.

Advertisement

Salah satu lokasi yang menjadi tempat nobar duel antara Timnas Indonesia U-23 versus Irak yakni warung kopi (warkop) bernama Bjongngopi yang terletak di Nologaten, Kec Depok, Sleman, Yogyakarta.

Tidak hanya perhelatan Piala Asia U-23 2024, warkop ini memang secara rutin mengadakan nobar Timnas Indonesia di berbagai event. Namun, antusiasme penonton kali ini lebih terasa, menyusul keberhasilan Garuda Muda menembus babak empat besar turnamen tersebut.

2 dari 4 halaman

Merasakan Hype Stadion

Ekspresi bahagia para penonton saat nonton bareng Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (29/04/2024) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dari pantauan Bola.com, antusiasme nobar mulai terasa tiga jam menjelang kickoff. Padahal, laga perebutan posisi ketiga baru akan diselenggarakan pada pukul 22.30 WIB. Sebuah layar proyektor disiapkan, penonton duduk lesehan dan beberapa lainnya di atas kursi.

"Malam ini, saya memutuskan untuk nobar di Bjong, salah satu kafe di Depok, Sleman. Di sini, banyak penggemar bola yang sering memadati kafe, sehingga nobar di sini, seakan merasakan hype stadion dalam versi mini," ujar Sirojul Khafid, salah satu penggemar yang hadir.

"Nobar juga cara menyatukan energi kecintaan pada Timnas bersama dengan penonton lain. Terlebih ini laga penting yang menentukan lolos tidaknya Timnas ke Olimpiade, jadi cukup layak dan perlu untuk kita dukung," sambung pria berusia 30 tahun itu.

3 dari 4 halaman

Tertunduk Lesu

Seorang penonton terlihat kecewa setelah gol pemain Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ferarri dianulir oleh wasit saat nonton bareng laga semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (29/04/2024) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 di waktu normal 90 menit. Garuda Muda unggul melalui Ivar Jenner pada menit ke-19. Namun Irak mampu menyamakan kedudukan berkat gol Zaid Tahseen di menit ke-27.

Sayangnya, di babak ekstra time Timnas Indonesia U-23 harus kecolongan ketika pertandingan baru berjalan enam menit. Ali Jasim membuat timnya berbalik unggul 2-1.

Situasi ini perlahan membuat pendukung Garuda Muda kehilangan semangat. Riuh tepuk tangan dan teriakan penonton tak lagi terdengar. Raut kekecewaan tergambar jelas di wajah mereka, menyusul kekalahan 1-2 Tim Merah-Putih.

4 dari 4 halaman

Masih Ada Peluang

Timnas Indonesia U-23 masih harus bersabar untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris setelah pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, yang menjadi tiket lolos otomatis terakhir, dikalahkan Irak 1-2 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). Sempat unggul duluan melalui gol Ivar Jenner pada menit ke-19, Irak sukses menyamakan skor delapan menit kemudian via Zaid Tahseen yang bertahan hingga waktu normal, bahkan hingga perpanjangan waktu 2x15 menit usai. Gol kemenangan Irak dicetak Ali Jasim pada menit ke-96 masa perpanjangan waktu. Dengan hasil ini, Garuda Muda akan menjalani play-off kontra Guinea pada 9 Mei mendatang sebagai peluang terakhir menuju Olimpiade Paris. (AFP/Karim Jaafar)

Bekat kemenangan ini, Irak berhak menyegel tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 dan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Sementara Garuda Muda masih punya peluang lolos ke multievent empat tahunan tersebut.

Syaratnya, Timnas Indonesia U-23 harus memenangi laga melawan wakil Afrika, Timnas Guinea U-23 dalam babak playoff yang digelar pada Kamis, 9 Mei 2024.

Berita Terkait